Acungi Jempol Penangkapan Irjen Tedy Minahasa, Baanar Jateng; Jangan Ragu, Sikat!

oleh -
oleh
Kepala Baanar Jateng Taufik Hidayat (dok)

Semarang | SOROTINDONESIA.COM , Penangkapan Irjen Pol Tedy Minahasa oleh jajaran Kepolisian membuat publik terhentak. Pasalnya, penangkapan Tedy atas dugaan menjual narkoba seberat 5 kg tersebut menambah daftar polisi yang bermasalah. Mirisnya lagi, ternyata hasil test urine menujukkan positif menggunakan narkoba.

Meski demikian, Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) Jawa Tengah mengapresiasi kinerja Polri yang tegas menindak siapapun yang terlibat dalam perkara Narkoba.

“Institusi polri benar-benar lagi terkena Tsunami Tragedi, mulai dari kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang melibatkan atasannya sendiri Irjen Pol Ferdi Sambo, kasus meninggalnya 132 suporter Aremani dalam Tragedi Kanjuruhan, ditambah lagi kasus narkoba yang menjerat Irjen Pol Tedi Minahasa,” kata Kepala Baanar Jateng, Taufik Hidayat dalam siaran persnya, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga:  Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar/Saber Pungli

“Kami sangat mengapresiasi langkah polri yang serius melakukan pembersihan dalam internal institusinya. Kepercayaan publik terhadap Polri harus ditumbuhkan kembali, Kapolri Listyo Sigit jangan ragu-ragu sikat anggotanya yang terlibat kejahatan,” pinta Taufik

Taufik melanjutkan, pihaknya turut prihatin dengan kondisi instistusi Polri saat ini, karena ulah oknum Polri yang merusak kredibilitas dan citra Polri. Polri sedang terpuruk dan mengalami darurat serta krisis mental dan moral serta integritas.

“Bagaimanapun kita dan Negara tetap membutuhkan institusi Polri untuk menjaga Kamtibmas dalam masyarakat sebagai penegak hukum. Semoga Polri dapat bersih-bersih dan memperbaiki integritas dan moralnya kembali,” harapnya.

Baca Juga:  Polda Aceh Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional Seberat 353 Kilogram
Kepala Baanar Jateng Taufik Hidayat (dok)

Lebih jauh Taufik menuturkan, masyarakat butuh Polri. Karena itu dia meminta agar yang dilibas jangan hanya pelaku kriminal diluar saja, tetapi pelaku kriminal di tubuh Polri juga harus dilibas terlebih dahulu, “Ibarat pepatah mengatahan ‘Kalau mau membersihkan lantai maka sapunya harus bersih. Jangan pakai sapu yang kotor,” urainya.

Sejalan dengan hal itu, Taufik menegaskan komitmen kebangsaan Ansor dan Baanar dalam memerangi penyakit masyarakat tersebut, “Baanar Jateng selalu siap bersinergi dan kerjasama dengan jajaran kepolisian dalam rangka penanggulangan, pencegahan, peredaran gelap narkotika,” tutupnya (rq)

Comments

comments