BANJAR, sorotindonesia.com — Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., bersama Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo mendampingi Petugas BPBD Kota Banjar menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat yang terdampak musim kemarau di Kota Banjar. Rabu (04/10/2023).
Empat unit truk tangki bantuan air bersih disalurkan ke empat titik Wilayah yang kekurangan pasokan air bersih. Bantuan air bersih tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Banjar, Polres Banjar, serta BBWS Citanduy. Penyaluran air bersih dilakukan secara gotong royong oleh Jajaran Polres Banjar, masyarakat serta Petugas BPBD Kota Banjar ke beberapa titik, diantaranya, RT 10 RW 03 Lingkungan Bojong Kelurahan Situbatu, RT 08 RW 02 Dusun Babakan Desa Cibeureum, RT 19 RW 06 Lingkungan Awi Luar Kelurahan Situ Batu serta Dusun Priagung Kecamatan Pataruman. Petugas BPBD bahu membahu bersama Jajaran Polres Banjar, Bahabinmas dibantu masyarakat, mengisi penanmpungan air milik warga dikeempat lokasi.
Ditemui disela-sela kegiatan, Wakil Wali Kota mengatakan bahwa hari ini ada empat tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter menyalurkan air bersih ke empat titik. Penyaluran air bersih ini tidak dilakukan hari ini saja, namun menjadi agenda rutin dari BPBD Kota Banjar di masa kekeringan seperti saat ini.
“Daerah rawan kekeringan di Kota Banjar memang sudah mulai berkurang,tetapi ada beberapa wilayah yang masih kekurangan air bersih. Meskipun demikian Kota Banjar belum masul kategori kritis. Kesulitan air bersih terjadi di wilayah yang berada pada ketinggian diatas 75 mdpl. “Ujarnya.
Pada momen tersebut, Wakil Wali Kota juga mengucapkan terima kasih atas sinergi yang terjalin antara Pemerintah Kota Banjar, TNI Polri bersama seluruh stake holder yang terus bekerjasama membantu masyarakat yang kekurangan pasokan Air Bersih.
” Air bersih merupakan salahsatu hak dasar bagi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah. Untuk itu saya berharap sinergi ini akan terus terjalin, saling mengingatkan dan saling membantu masyarakat yang kesulitan air bersih serta yang paling penting terus berkoordinasi untuk membanti wilayah yang kekurangan pasokan Air Bersih. “Imbuhnya. (*)
