CIAMIS, (SI) — Sebanyak tujuh rumah milik warga di wilayah Dusun Cibenda, RT 01, RW 01, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami kerusakan, akibat dampak dari pegerakan tanah.
Dua, pemilik rumah untuk sementara waktu diungsikan ke tempat yang lebih aman. Pasalnya rumahnya sudah tidak dapat ditempati, karena lantai dan temboknya retak-retak. Selain itu, permukaan tanahnya juga ada yang amblas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Dusun Dian Rusdiana Rahman, Minggu (06/11/2022), mengungkapkan pergerakan tanah disebabkan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, yang terjadi sejak Kamis (03/11/2022) lalu.
“Tujuh unit rumah milik warga mengalami kerusakan. Bahkan ada 2 Pemilik rumah yang kami sarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,” kata Dian.
“Ibu Rasih (76), dan Ibu Aroh (73), diungsikan ke rumah Keluarganya yang lebih aman, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Lanjut Dian, beruntung akibat dampak musibah Bencana Pergerakan Tanah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Hanya saja para Pemilik rumah alami kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Dian, mengatakan untuk penanganan yang sudah dilakukan saat ini, yaitu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, guna penanganan lebih lanjut, serta menghimbau kepada warga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut untuk selalu waspada, dan berhati-hati.
Dian berharap Dinas dari instansi terkait yang ada di tingkat Kabupaten Ciamis segera turun tangan, guna memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak Bencana Pergerakan Tanah, serta menurunkan Tim Geologi untuk melakukan pengecekan kontur tanah yang ada di wilayah tersebut.
Kesempatan itu, Dian menyampaikan data warga masyarakat yang terdampak akibat Pergerakan Tanah di wilayahnya,
1. Rumah milik Ibu Rasih (76), (Mengungsi).
2. Rumah milik Ibu Anggi Nurlianti (20).
3. Rumah milik Ibu Aroh (73), (Mengungsi).
4. Rumah milik Ibu Eem (76).
5. Rumah milik Bapak Agus Heryanto (33).
6. Rumah milik Ibu Rohayati (58).
7. Rumah milik Bapak Sodikin (79). (*)
