Tren Penyalahgunaan Narkoba Naik, GP Ansor Kalteng Siap Sinergi Dengan Kepolisian

oleh -
Foto : Suasana audiensi PW GP Ansor Kalteng dengan Ditserse Narkoba Polda Kalteng. (doc)

SorotIndonesia.com , Palangka Raya – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kalimantan Tengah melakukan audiensi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng untuk menyikapi tren meningkatnya penyalahgunaan narkoba, terlebih diiringi dengan penyimpangan perilaku sosial dan etika generasi muda.

Menurut Ketua Ketua PW GP Ansor Kalteng, Elly Saputra, selain membahayakan kesehatan, dampak penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) juga menyerang sendi perekonomian dan keluarga. Umumnya, kehidupan dan kesehatan pecandu narkoba meresahkan keluarga dan lingkungan sekitarnya.

“Penyalahguanan narkoba ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari,” kata Elly dalam audiensi di Polda Kalteng, Senin (6/7/2020).

Dalam kesempatan itu Elly mengatakan, pihaknya telah memiliki Badan Ansor Anti-Narkoba (Baanar) Kalteng yang peduli dengan generasi muda yang terpapar Narkoba.

“Untuk menyelamatkan anak bangsa, PW GP Ansor Kalteng dan BAANAR siap dan berkomitmen bersinergi dengan Ditserse Narkoba Polda Kalteng, memberantas peredaran narkoba di Kalimantan Tengah,” tandasnya.

Baca Juga:  Komitmen Ansor Dan Banser Kepada NKRI Tidak Diragukan Lagi

Untuk eksistensi pemuda Kalteng, pihaknya siap menginstruksikan agar jajaran pengurus Ansor kabupaten/kota kompak bersama melawan penyalahgunaan narkoba, utamanya di kalangan pemuda dan pelajar, “Kami siap membantu dan bersinergi dengan Ditserse Narkoba Polda untuk memberantas peredaran Narkoba di Kalimantan Tengah. Kita akan perintahkan PC-PC kita yang ada di daerah untuk siap bersinergi dengan kepolisian didaerahnya agar turut memerangi narkoba,” imbuhnya.

Terkait praktik sinergitas kerja sama di lapangan, Elly menyatakan tak mempermasalahkan bentuknya, baik sosialisasi maupun pembinaan bagi korban candu narkoba. “Kita siap melawan narkoba,” ulangnya menekankan.

DPSP

Menegaskan hal senada, Ketua Baanar Kalteng, Misran Haris menyatakan diri siap bersinergi dengan aparat kepolisian di Polda Kalteng, baik itu bidang pencegahan atau sosialisasi bahaya narkoba maupun pembinaan korban narkoba.

“Kami siap bersinergi dalam memerangi narkoba. Nanti kita bisa berkoordinasi lebih lanjut dengan kepolisian tentang apa saja nanti program-program yang bisa disinergikan dalam membantu pemerintah melawan narkoba,” tuturnya.

Baca Juga:  Silaturahmi Ke DPRD, GP Ansor Palangkaraya Diharap Terus Bersinergi Majukan Kota

Menyambut baik uluran tangan Ansor, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Bony Djianto, S.IK., menyatakan apresiasi dan menerima ajakan badan otonom (Banom) kepemudaan Nahdlatul Ulama (NU) dengan tangan terbuka.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut positif teman-teman GP Ansor yang sudah mau mengambil bagian dalam perang terhadap Narkoba,” kata Bony Djianto.

Bahkan, Bony mengaku bahwa para pemuda NU tidak asing baginya. Sebab, semasa ia bertugas di Jawa Timur juga akrab dengan kalangan nahdliyyin (warga NU).

“Saya sebenarnya tidak asing lagi dengan warga NU. Sebelum bertugas di Polda Kalteng, saya bertugas di Jawa Timur yang di sana basisnya NU. Yang saya nilai salah satu tegaknya bangsa Indonesia ini adalah karena NU, karena orang NU itu gampang diajak bicara, NU masih bisa menerima situasi apapun di negara ini,” ucapnya. (ANAS/ARH)

Comments

comments