BANJAR, Sorotindonesia.com — Tiga narapidana terorisme Lapas kelas II B Kota Banjar mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jum’at (3/11/2023), bertempat di Aula Lapas Kelas II B Kota Banjar, Jawa Barat.
Pengucapan ikrar setia kepada NKRI tersebut disaksikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kemenkumham yang diwakili Kanwil Jawa Barat, Kepala Lapas kelas II B Kota Banjar, Waka Polres Banjar, perwakilan Kodim 0613/Ciamis, MUI dan FKUB.
Kepala Lapas Kelas II B Kota Banjar Muhammad Maolana mengatakan, hari ini tiga warga binaan kasus terorisme Lapas kelas II B Kota Banjar menyatakan ikrar setia kepada NKRI.
“Mudah-mudahan karena ikrar ini disaksikan oleh Alloh SWT, semoga apa yang hari ini mereka ikrarkan betul-betul diwujudkan dengan pengabdian kepada Alloh SWT dan masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, Lapas kelas II B Kota Banjar memberikan program unggulan dalam melakukan pembinaan terhadap warga binaan yaitu dengan hafalan Al-Qur’an untuk yang beragama Islam untuk yang beragama Kristen hafalan kitab Injil.
“Ketiga Napiter itu menjalani masa tahanan berbeda. Dua napiter menjalani hukuman penjara selama 3 tahun 6 bulan dan satu napiter selama 3 tahun. Dua napiter merupakan jaringan di Medan dan satu napiter jaringan di Makasar,” tambahnya.
Sementara menurut Rikki Rosadi anggota BNPT mengungkapkan, sebelum ikrar ketiga napiter tersebut menjalani rehabilitasi dan pembinaan psikologi. Pasca ikrar setia kepada NKRI, ketiga napiter diharapkan bisa kembali ke masyarakat dengan produktif dan memiliki keahlian.
“Diharapkan, kedepannya setelah bebas nanti mereka bisa produktif, ada keahlian seperti bertani dan profesi lainnya yang bisa bermanfaat,” pungkasnya. (*)
