JAKARTA, sorotindonesia.com – Ada sejuta cara untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, salasatunya adalah dengan menjadi wakil rakyat di parlemen. Itu juga yang dipahami oleh Suripto Alip, sosok pengusaha yang humble dan berpengalaman dalam berbagai organisasi juga termasuk tokoh warga di lingkungan tempat tinggalnya di Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir.
Partai politik yang menjadi kendaraannya pun bukan kaleng-kaleng, yakni Perindo, partai besutan bos MNC Group Hary Tanoesudibjo yang dikenal selalu konsen terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan, termasuk UMKM.
Alip, panggilan akrabnya, mengaku awalnya tak terpikir untuk maju menjadi calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024 ini karena aktifitas sehari-harinya yang mengelola usaha serta aktif dalam kegiatan dan pelayan umat di Paroki Kemakmuran Gereja Bunda Hati Kudus sebagai Waka 2 dewan paroki harian dan prodiakon.
“Tadinya saya tidak ingin dan punya niat buat nyaleg, karena usaha yang sedang saya jalani serta tiga anak saya yang sekarang sedang menempuh pendidikannya di luar negeri (Australia). Jadi, saya di rumah cuma berdua dengan istri. Nah, mungkin sudah jalan Tuhan, waktu bulan dua (Februari) ada teman yang mengajak saya bertemu dengan Pak Hary Tanoe. Saya akhirnya bertemu dan ngobrol dengan beliau dan memberikan support. Tetapi saat itu saya belum putuskan untuk terjun ke politik,” ungkapnya.
Lalu Suripto Alip mengisahkan hingga ia membulatkan tekad untuk nyaleg dari dorongan Romo yang mengenalnya sebagai sosok yang aktif dalam pelayanan gereja dan memiliki interaksi sosial yang baik dengan masyarakat di sekitar kediamannya.
“Saya inget banget di bulan tiga (Maret), karena saya hobi bulutangkis, saya lagi main dengan Romo, pastor saya. Habis selesai main bulutangkis, Romo bertanya, bro gak ingin maju nyaleg?. Saya bilang, nggak Romo,” kisahnya.
Alip memberikan alasan kepada Romo karena sekarang sibuk bolak balik nengok anak-anak.
Namun, sebelum mengakhiri perbincangan dengan Romo usai bermain bulutangkis. Ada satu kalimat yang membuatnya merasa terpanggil.
“Bro, sayang lho. Kamu kan sudah punya basic, punya dasar,” katanya.
Basic atau dasar itu, lanjut Alip, mungkin karena dirinya sudah memiliki pengalaman melayani karena sebagai pengurus jemaat di Paroki. Selain itu, di tengah masyarakat ia juga sebagai pengurus di komplek tempat tinggalnya.
Usai bertemu Romo, Suripto Alip mengaku kepikiran dan coba menyampaikan ke istrinya untuk maju menjadi caleg.
“Dia (istri) kaget. Ia bilang jangan macem-macem, jangan cari masalah. Emang sekarang gak ada kerjaan apa?,” ungkap Alip lagi.
Namun beberapa hari berlalu, sambungnya, omongan Romo itu seperti selalu terngiang di telinga. Namun di sisi lain, istrinya nampak belum bisa menerima dan merestui.
“Akhirnya suatu waktu saya memutuskan mengadukan hal ini dengan berdoa, “Saya bilang sama Tuhan, kalau memang ini jalan Tuhan untuk saya untuk berbuat yang lebih, saya cuma minta kalaupun terjun ke dunia politik, saya minta masuk ke dalam struktur partai,” kenangnya dalam doa.
Singkatnya, dua minggu setelah menyatakan kesediaan terjun dunia politik, ia merasa doanya dijawab oleh Tuhan.
“Akhirnya saya dipanggil dan dikasih SK sebagai Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Masyarakat, Relawan, dan LSM di DPP Partai Perindo,” ungkapnya.
Usai resmi bergabung dengan Partai Perindo dan terjun langsung kembali ke dunia politik, dirinya mengaku senang sekaligus was-was. Karena merasa belum mengantongi restu dari istri.
Untuk meyakinkan sang istri, dirinya mengajak bicara dan memberikan penjelasan dan pengertian. Tapi hingga saat ini istrinya tidak ada kata melarang, berbeda saat pertama ia bicara.
“Tapi paling nggak, kalo dia diam berarti iya (merestui). Itu kan sifat dasar wanita ya,” guraunya.
Setelah itu, dirinya mulai gaspol dan serius untuk proses pendaftaran calon legislatif dan telah ditetapkan sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari Perindo di daerah pemilihan 1 Jakarta Pusat. Kemudahan selalu ia dapatkan selama proses yang ia yakini bagian dari jalan Tuhan.
Tujuannya ikut kontestasi Pileg di Pemilu 2024 mendatang, tidak lain hanya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih luas.
Kalaupun dirinya ditakdirkan dan dipercaya masyarakat terpilih sebagai wakil rakyat DKI Jakarta, ia ingin duduk di Komisi E DPRD DKI Jakarta.
“Kalau saya terpilih, saya mau meminta di komisi E,” ucapnya.
“Komisi E itu kan lebih ke pelayanan. Kesehatan, pendidikan dan juga sosial. Karena sesuai tujuannya kalau ingin bisa bantu orang banyak ya di situ, di Komisi itu,” imbuhnya.
Khusus terkait UMKM, kata Alip, ini sesuai program unggulan yang dijalankan Partai Perindo sangat konsentrasi membantu pelaku UMKM. Tak ketinggalan, ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 nanti.
“Kembali saya sampaikan disini, kepada rekan dan relasi yang saya hormati, agar kiranya merestui dan memantapkan hati untuk datang ke TPS di tanggal 14 February 2024 gunakan hak suara anda,” pungkas Suripto Alip yang memiliki segudang penghargaan dari usaha yang ditekuninya.*
