Sudah Jernih, Lubang Saluran Pebuangan Limbah PT Guccitex Dibuka Satgas Citarum

oleh -
Direksi PT Guccitex Andreas Wijaya (kanan), bersama Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, melihat sampel hasil pengolahan limbah di bak outlet

SOROTINDONESIA.COM, Cimahi,- Lubang saluran pembuangan limbah PT Gucci Ratu Textile (Guccitex) yang berlokasi di Jalan Cibaligo, Kota Cimahi, akhirnya dibuka kembali oleh Satgas Citarum Sektor 21 setelah dicor tanggal 19 Juli 2018 lalu karena ketahuan membuang limbahnya ke bagian aliran sungai tanpa melalui proses pengolahan yang optimal. Keputusan pembukaan ini berdasarkan pembenahan IPAL yang sudah ditunjukkan oleh pihak perusahaan dan mengambil sampel limbah akhir di titik outlet pengolahan limbah yang tampak sudah jernih sebelum dibuang ke Sungai Cibaligo, Cimahi, Senin (6/8/2018).

Andreas Wijaya selaku Direksi PT Guccitex mengatakan bahwa sebelum anggota satgas menemukan limbah yang belum layak buang pada beberapa waktu lalu itu, pihak pabrik sedang menyelesaikan perbaikan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). “Perbaikan IPAL dilakukan sebelum lebaran, tapi karena sesuatu hal target waktu penyelesaian meleset dari perkiraan,” ungkapnya.

“Beberapa perbaikan dan pembenahan seperti penambahan kapasitas Airasi, dan penambahan bakteri di outlet biologi serta penambahan lahan untuk sisa lumpur limbah,” terangnya.

Baca Juga:  Ratusan Sekolah Di Kota Cimahi Nyatakan Siap Sukseskan Zero Waste dan Citarum Harum

“Untuk kedepan, kami sudah menyiapkan penambahan kapasitas pengolahan biologi dengan menyediakan tabung Un Airoof agar limbah yang dikeluarkan jauh lebih baik,” jelasnya.

Sementara pada kesempatan tersebut, Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat mengungkapkan apresiasi terhadap manajemen pabrik karena sudah melakukan percepatan pembenahan IPAL di pabriknya. “Setelah mengecek dan mengambil sampel dengan melihat hasil tes PtCo dan TSS nya sudah dibawah baku mutu,” ujarnya.

Baca Juga:  Ketua Puskop Kartika Siliwangi Hadiri RAT Primkop Kartika Kelelawar Arhanudri 3

“Dan parameter sederhana saya, diujung saluran terdapat kolam yang ditanami ikan yang rentan, seperti ikan mas atau koi,” tuturnya.

Meski sudah menunjukkan pembenahan dan hasil limbah jauh lebih baik dari sebelumnya, Dansektor 21 meminta pihak perusahaan untuk membuat surat pernyataan komitmen bersama yang ditandatangi oleh Penanggung jawab perusahaan yang diketahui oleh Komandan Sektor 21. [Cuy/St]

DPSP

Comments

comments