JAKARTA, sorotindonesia.com – Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kota Administrasi Jakarta Pusat terima audiensi dari paguyuban keluarga mahasiswa Kei (KAM Kei) Jabodetabek yang dilaksanakan di ruang rapat Bawaslu Jakarta Pusat, (22/9/2023) lalu.
Kehadiran kelompok mahasiswa untuk beraudiensi ini disambut oleh Ketua Bawaslu Jakarta Pusat, Christian Nelson Pangkey beserta jajaran, antara lain M Halman Muhdar (Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat Dan Humas), Widya Rastika Wulan (Kordiv SDM, Organisasi dan Diklat), Dimas Triyanto Putro (Kordiv Penanganan Pelanggaran Dan Datin), serta Wahidin (Kordiv Hukum Dan Penyelesaian Sengketa).
Ditemui usai audiensi, Christian Nelson Pangkey yang akrab disapa dengan panggilan Soni, mengapresiasi antusias yang ditunjukan oleh KAM Kei untuk bersinergi mengawal pemilu khususnya di Jakarta Pusat agar berjalan dengan baik, aman, dan damai.
“Audiensi barusan dilaksanakan bersama Mahasiswa Kei se-Jabodetabek. Kami terbuka menerimanya, dan kami berharap kerjasama dan sinergitas ini tidak hanya dilaksanakan saat ini saja, tetapi juga kedepannya hingga tahapan pemilu berakhir,” kata Soni.
“Kami merangkul semua elemen masyarakat yang peduli terhadap suksesnya pemilu, semua unsur juga kami libatkan dan kami terbuka menerimanya. Karena untuk menegakkan keadilan pemilu, kita perlu membuka ruang selebar mungkin agar pemilu dapat dilaksanakan dengan riang gembira, tidak ada tekanan dan paksaan untuk masyarakat yang terlibat secara langsung menyalurkan hak pilihnya yang telah dilindungi dan dijamin oleh konstitusi,” urainya.
Kesempatan terpisah, Ketua KAM Kei Jabodetabek, Reinhard, berterimakasih kepada jajaran Bawaslu Jakarta Pusat atas kesediannya menerima audiensi.
“Terimaksih kepada jajaran Bawaslu Jakarta Pusat yang sudah menerima kami untuk audiensi dan berdiskusi,” ujarnya mengawali.
Dikatakan oleh Reinhard, pihaknya beraudiensi untuk menyampaikan sejumlah ide dan gagasan untuk turut mewujudkan tahapan Pemilu 2024.
“Kita menghadiri audiensi sekaligus menyampaikan kepada Ketua Bawaslu Jakarta Pusat bersama jajaran, agenda yang kami akan lakukan ke depan untuk berkolaborasi mengawal Pemilu 2024 bisa berlangsung damai dan berkualitas,” kata Reinhard.
Ia berharap gagasan dan rencana aksi yang disampaikan bisa diterima oleh jajaran Bawaslu Jakarta Pusat.
“Harapan kita, kolaborasi dalam menyampaikan ide dan gagasan serta aksi pencegahan potensi pelanggaran pemilu dapat diterima oleh Bawaslu Jakarta Pusat, sehingga kedepannya kita bisa selaras dalam mengawasi pemilu guna tegaknya demokrasi,” pungkasnya.
Pada hari yang sama, Bawaslu Jakarta Pusat juga menerima audiensi elemen mahasiswa dari GMNI, GMKI juga dari Badan Pemantau Pemilu GPM Korda DKI Jakarta.***
