Sosialisasi Sektor 21 Satgas Citarum Harum, Ajak Masyarakat Bela Negara Perangi Sampah Dan Limbah

oleh -
Sosialisasi Sektor 21 Satgas Citarum Harum, Ajak Masyarakat Bela Negara Perangi Sampah Dan Limbah

CIMAHI, sorotindonesia.com,- Sektor 21 Satgas Citarum laksanakan kegiatan sosialisasi terpusat Citarum Harum yang dilaksanakan di aula Kantor Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Kamis (1/4/2021).

Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arm Nursamsudin yang turut dihadiri oleh pejabat dan staf Kelurahan Cibeureum, tokoh masyarakat, pegiat lingkungan, perwakilan warga, serta jajaran Sektor 21 Subsektor 13/Cimahi.

Pada paparannya, Dansektor 21 menjelaskan terkait dengan kondisi permasalahan DAS Citarum sebelum hadirnya satgas, serta penanganannya hingga kini.

“Sungai Citarum sepanjang 290 Km adalah sungai bernilai strategis bagi warga Jawa Barat dan DKI Jakarta. Ini bisa kita lihat dengan vitalnya Sungai Citarum, antara lain untuk penyediaan air bersih bagi penduduk, pengairan ratusan ribu hektar pertanian, energi pembangkit tenaga listrik Jawa-Bali, dan perikanan,” jelas Dansektor 21.

“Jika Sungai Citarum keberadaannya terganggu, tentu dampaknya bisa kembali kepada masyarakat,” ujarnya.

Diterangkan oleh Dansektor 21 lebih lanjut bahwa sungai kebanggaan Jawa Barat tersebut sempat mendapatkan predikat sungai terkotor di dunia akibat banyaknya sampah dan limbah.

“Ribuan ton sampah dan limbah masuk setiap harinya ke Sungai Citarum. Asalnya dari mana? Tentu dari saudara-saudara kita di Jawa Barat ini yang belum memiliki kepedulian dan kesadaran. Karena tidak mungkin sampah dan limbah itu berasal dari Jawa Timur,” kata Dansektor 21 mengingatkan.

Ia pun menganalogikan perbandingan kejujuran antara manusia dan alam.

“Alam adalah yang paling jujur, jika kita merusak alam akibatnya kita dekat dengan bencana, seperti diantaranya banjir. Oleh karena itu, mari kita bersama jaga alam agar alam kemudian menjaga kita,” kata Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arm Nursamsudin pada bagian paparannya sambil mengajak tokoh masyarakat dan warga yang hadir menjadi duta Satgas Citarum di lingkungannya.

Diakhir paparan sosialisasi oleh Dansektor 21, dilanjutkan kemudian dengan sesi tanya jawab, penyerahan bahan kontak Citarum Harum, ditutup dengan sesi foto bersama.

Sekertaris Lurah Cibeureum, Adang Kusumah, saat diwawancarai oleh wartawan untuk menanggapi kegiatan sosialisasi Citarum Harum, menjelaskan, “Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan dan mengikuti sosialisasi tentang Citarum Harum oleh Sektor 21 yang disampaikan Kolonel Arm Nursamsudin, ini dihadiri oleh 6 RW yang dilintasi anak Sungai Citarum, yakni Sungai Cimindi Hilir dan Sungai Citopeng,” jelasnya.

“Kegiatan ini tentunya kami apresiasi setinggi-tingginya, khususnya Sektor 21 Satgas Citarum, mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung berkesinambungan. Karena dampak dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat agar kesadarannya semakin meningkat, terutama di wilayah Kelurahan Cibeureum,” tutup Adang menanggapi kegiatan tersebut.

Spektrum Halus Ajakan Bela Negara Perangi Sampah Dan Limbah

Terpisah, diwawancarai oleh awak media, Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arm Nursamsudin menerangkan bahwa sosialisasi yang dilaksanakan adalah menyampaikan visi dan misi Citarum Harum.

“Pada hari ini, Kamis 1 April 2021, kami Satgas Citarum Sektor 21 melaksanakan sosialisasi tentang Citarum Harum. Tujuannya menyampaikan visi dan misi Satgas Citarum khususnya Sektor 21 dalam rangka mewujudkan cita-cita Citarum yang harum, bebas limbah, bebas sampah,” terangnya.

“Dibalik itu juga mengedukasi masyarakat supaya memiliki kesadaran mandiri dalam hal pengelolaan sampah dan lingkungan. Mengingat lingkungan disini cukup padat penduduknya dan merupakan lingkungan industri,” tambahnya.

Terkait pencanangan istilah duta Citarum Harum dikesempatan sosialisasi tersebut, lebih lanjut diterangkan oleh Dansektor 21, “Harapannya warga yang hadir bisa menjadi perpanjangan tangan dan telinga bagi Satgas Citarum Sektor 21, karena masyarakat yang merasakan dampaknya langsung, nomor telepon kita juga sudah dibagikan, sehingga masyarakat bisa melaporkannya langsung bila ada temuan dan kita bisa melaksanakan peninjauan langsung ke lapangan, terutama limbah industri yang dibuang oleh perusahaan yang belum disiplin. Ini sebuah upaya dan solusi dalam rangka mewujudkan Cimahi bebas sampah dan pengolahan limbah industri menjadi semakin baik,” urainya.

“Jadi, kegiatan peduli sampah dan limbah ini, dari masyarakat yang kita undang, RT, RW, dan beberapa perwakilan warga. ini merupakan sebuah spektrum yang halus terhadap bela negara,” lanjutnya.

“Artinya, bela negara yang lazim dipahami yakni angkat senjata dan pergi berperang, tetapi dalam rangka memerangi sampah dan limbah, ini juga merupakan bentuk dari aplikasi bela negara yang sangat halus,” ucap Dansektor 21.

Diterangkannya lebih lanjut, “Dengan masyarakat sadar terhadap pengelolaan sampah, masyarakat mau membantu kita dalam menjaga lingkungan, dan pengawasan terhadap pelaku-pelaku usaha yang masih tidak disiplin, sehingga nantinya lingkungan kita ini akan terjaga, alam kita terjaga, itulah yang dinamakan menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara. Siapa lagi kalau bukan kita, siapa lagi kalau bukan bangsa Indonesia. Itulah yang saya sampaikan ada keterkaitannya dengan bela negara,” pungkas Kolonel Arm Nursamsudin.

[St]

Comments

comments