KAB. BANDUNG, sorotindonesia.com,- Jajaran Satgas Citarum Sektor 21-11 dalam mengisi minggu kedua ramadan ini, tetap konsisten melaksanakan giat korve bersama dengan warga pelopor kebersihan di daerah aliran sungai.
Sasaran giat pembersihannya adalah sampah di permukaan sungai, tanaman liar dan semak belukar di bantaran.
“Kami bersama warga pelopor kebersihan melaksanakan korve di sungai Lagadar Kampung Sukamanah RT 03 RW 08, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kab. Bandung,” jelas Serma Ahmad Jamroni usai kegiatan.
Diterangkannya bahwa panjang daerah aliran sungai yang dibersihkan kurang lebih 20 meter.
“Kegiatan kami adalah mengangkat sampah permukaan dan membabat tanaman liar dan rumput yang sudah tinggi di sepanjang 20 meter sungai,” terangnya.
“Sampah dan tanaman liar yang berhasil dikumpulkan sebanyak kurang lebih 120 Kg,” tambah Serma Ahmad Jamroni.
Ia berharap kegiatan rutin yang dilaksanakan tersebut dapat menggerakkan masyarakat untuk turut serta aktif merawat dan melestarikan keberadaan sungai dalam rangka program Citarum Harum.
“Sungai memiliki peranan penting bagi kehidupan masyarakat, oleh karena itu disamping kita melakukan karya bhakti di daerah aliran sungai, juga mengajak warga masyarakat pada tiap kegiatan komsos (komunikasi sosial) supaya ikut serta berperan aktif mengembalikan ekosistem dan kelestarian sungai sesuai arahan Dansektor 21 dan amanat Perpres No.15 tahun 2018,” urainya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh personel Kodam III/Siliwangi ini, “Caranya dengan menghijaukan kembali bantaran sungai, menjadi jaring informasi industri yang masih membuang limbah ke sungai dan bersama menjaga serta menjadi pelopor untuk tidak membuang sampah di sungai,” jelas Serma Ahmad Jamroni.
“Tujuan pembersihan daerah aliran sungai yang kita lakukan, ini semata-mata untuk menyelamatkan wilayah dan masyarakat kita (warga), agar lebih peduli terhadap lingkungan dan ekosistem yang ada serta pentingnya sungai bagi kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Keberadaan Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 11/Lagadar selama ini, selain pembersihan sungai, juga antara lain telah menanam bibit pohon di lahan yang gundul, termasuk penanaman pohon flamboyan di sempadan sungai, juga pembuatan sarana pengolahan sampah rumah tangga yang bekerjasama dengan pihak perguruan tinggi TEDC serta pemerintah desa dan warga masyarakat.
[St]
