Jakarta – Perkumpulan Doktor Hukum Borobudur (PDHB), yang terdiri dari alumni Program Doktor Hukum Universitas Borobudur termasuk PERKAHI (Perserikatan Ahli Hukum Indonesia), menggelar rapat persiapan kegiatan yang dilaksanakan pada hari, Jumat (3/5/2024), jam 09.30 – 11.30 WIB di Kampus D Universitas Borobudur lantai 6.
Pada kegiatan rapat tersebut, membahas terkait dengan kontribusi dan peran PDHB, diantaranya kegiatan audiensi dengan ragam pihak untuk kepentingan penyusunan naskah akademik dan sosialisasi serta diskusi hukum yang bisa diakses langsung oleh publik termasuk membangun saluran akses informasi digital serta buku.
“Pada kesimpulannya, alumni PDH UNBOR dalam wadah PERKAHI akan segera menindaklanjuti hasil rapat dengan cara menyiapkan surat-surat yang berkaitan dengan rencana kegiatan audiensi sosialisasi ke kementerian/ lembaga, juga melakukan sosialisasi secara terbuka dengan cara mengedepankan publikasi melalui kegiatan podcast, share jurnal dan buku yang terakreditasi,” kata Ketua PDHB Irjen Pol Purn Dr. Ronny F. Sompie, SH., MH., selaku pimpinan rapat.
Menurut Sompie, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan memerlukan kerjasama dari segenap anggota IKA PDHB yang akan terus dikembangkan. Diantaranya pembuatan MoU antara PDHB dan PERKAHI sebagai dasar kegiatan dan kerjasama di bidang hukum yang dapat memberikan pelayanan kepada kebutuhan publik tentang hukum.
Terkait dengan publikasi dalam kegiatan diskusi maupun podcast, Ronny Sompie menjelaskan bahwa akan menyiapkan dan mengundang narasumber pakar hukum atau ahli hukum dalam wadah PDHB yang diharapkan dapat berdampak bagi kemajuan dan perkembangan IKA PDHB.
“Akan segera menyiapkan daftar pakar hukum atau ahli hukum dalam wadah PDHB melalui website yang dimiliki PERKAHI dan akan mengajak alumni untuk terus memperkuat website PERKAHI dengan jurnal dan tulisan ilmiah dari setiap Anggota PERKAHI sesuai dengan keahlian di bidangnya,” terangnya.
Sementara itu, Prof Dr Faisal Santiago, SH., MM., selaku Pelindung PDHB dan Penasehat PERKAHI, menyampaikan tentang pentingnya memperkenalkan keberadaan PERKAHI dan kegiatan kerjasama dalam pembuatan naskah akademik berkaitan dengan kebijakan sesuai TUSI masing-masing kementerian dan lembaga.
“Penting sekali memperkenalkan keberadaan PERKAHI, termasuk di dalamnya ada 72 Dokter Ahli Hukum Kedokteran dan Kesehatan,” ucapnya.
Hal tersebut juga untuk memperluas jaringan PERKAHI sebagai wadah para Alumni Program Doktor Hukum Universitas Borobudur yang telah mendapatkan akreditasi UNGGUL dari Ditjen Dikti, termasuk dengan lembaga legislatif.
Pada kegiatan rapat tersebut tampak hadir, diantaranya Faisal Santiago, Azis Budianto, Megawati Barthos, Ronny F. Sompie, Tb Boy Ariffin, Jayadi, Slamet Riyadi, David, I Made Subagio, Rachmat M. Purba, Edi Hasibuan, Hadipurnomo, Ana Mulyana, Suswanti B. Sumarto.***