Ronny Sompie Apresiasi Perayaan HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku Otobigrafi

JAKARTA – Dr. Theo Leo Sambuaga, tokoh Golkar putra daerah Sulawesi Utara ini merayakan HUT ke-75 dengan meluncurkan buku otobiografi dirinya. Acara tersebut digelar di Grand Ballroom Mulia Hotel Senayan Jakarta, Sabtu (22/6/2024), dihadiri keluarga, kerabat dan ratusan tamu penting.

Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh kawanua, Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, S.H.,M.H., yang pada kesempatan itu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Theo Sambuaga yang berhasil dan berprestasi di tingkat nasional, dimana saat ini Theo Sambuaga masih dipercayakan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar.

“Tidak mudah bagi warga Kawanua yang bisa meniru dan mengikuti jejak beliau dalam dunia politik juga di dalam pemerintahan di tingkat pusat,” ungkap Ronny Sompie yang kerap disapa dengan panggilan akronim RFS.

Mantan Kadiv Humas Polri, Kapolda Bali dan Dirjen Imigrasi ini berharap Theo Sambuaga masih berkenan memberikan bimbingan dan arahan bagi warga Kawanua yang ingin belajar cara memimpin organisasi masyarakat dan juga tentang politik praktis yang bertujuan agar terjadi kesinambungan kader bangsa khususnya warga kawanua yang berkiprah di pentas nasional.

“Selamat ulang tahun ke 75, Bapak Theo L. Sambuaga. Tuhan Yesus Kristus senantiasa memberkati bapak, isteri, anak-anak, mantu-mantu dan cucu-cucu dengan kesehatan, panjang umur, kesuksesan dan kesejahteraan. Amin,” ucap RFS.

Khususnya di kalangan warga Kawanua, lanjutnya, kiprah Theo dalam upaya memajukan DPP Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) tidak terhitung lagi.

“Beliau juga pernah menjadi pengurus DPP KKK pada periode sebelumnya. Ketika mendapatkan amanah sebagai Ketua Dewan Pembina KKK, Pak Theo mengangkat saya selaku Ketua DPP KKK secara aklamasi pada 2017 melalui Musyawarah Perwakilan Anggota KKK VIII,” terang Ronny

Menurut Ronny, Theo selalu mendorong dan mendukung dirinya seperti dalam penyatuan dua organisasi DPP KKK.

“Saya pun sangat berharap dan mengandalkan arahan dan bimbingan beliau selaku Ketua Dewan Pembina KKK sejak 2017-2022,” beber RFS yang juga menyandang gelar Tonaas Wangko Umbanua tersebut.

Ronny menjelaskan, Theo bersama-sama para tonaas dan sesepuh kawanua lainnya berhasil menyatukan dua kepengurusan DPP KKK dalam satu wadah di bawah kepemimpinan Ketua Umum Angelica Tengker. Sementara Ronny Sompie didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina KKK sejak akhir tahun 2022.

Kata Ronny, keteladanan Theo selama menjadi Ketua Dewan Pembina KKK dalam mengayomi seluruh DPP KKK, menjadi panutan semua pengurus.“Kesabaran dan sikap rendah hati serta mengayomi untuk berkenan mendengarkan masukan dari pengurus DPP KKK. Juga cara menyelesaikan permasalahan perlu diteladani oleh kami yang lebih muda. Apalagi generasi milenial dan generasi z Kawanua saat ini yang tergabung dalam kepengurusan DPP KKK,” jelasnya.

Tampak hadir saat peluncuran buku otobiografi Theo Sambuaga antara lain Ketua Umum Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Mantan Wapres Try Sutrisono, Mantan Wapres Jusuf Kalla, Mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie, juga ada Ginanjar Kartasasmita, Guntur Soekarnoputra, Jenderal Purn Agum Gumelar, Jenderal Purn Wiranto, Sekjen PAN Edy Soeparno, Rizal Malarangeng, dan tokoh nasional yang juga mantan Gubernur Sulut, E.E Mangindaan.

Istri terkasih Theo L Sambuaga turut mendampingi suami di acara tersebut, beserta dua Putra Theo L Sambuaga yang juga Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Eddy Sambuaga, dan sejumlah tokoh serta Politisi partai Golkar lainnya.

Rekan seangkatan di FIS/FISIP UI tahun 1970-an pun banyak sekali yang datang dan bercengkrama dengan Theo.

Tak luput juga hadir dalam acara Peluncuran Buku otobiografi Theo Sambuaga yakni sejumlah Tokoh Kawanua dari Sulawesi Utara dimana Theo berasal, yakni E.E Mangindaan, Lucky Korah, Markus Wauran, Dr. Ronny F. Sompie, SH., MH., Mayjen TNI Rano Tilaar, Maya Rumantir, Berni Tamara, Rocky Sambuaga, Max Wilar, Rene Manembu, John Sambuaga, Prof Kawilarang Warouw Alex Masengi, Teddy Matheos, dr Roy Massie MPH PhD, Jeffrey Rawis, Ferry Rende, Ferro Umboh, dan Harris Vandersloot Laoh.***