BANDUNG, sorotindonesia.com – Patorados gelar pesta rakyat dalam rangka puncak milad atau hari jadi ke-61 yang diadakan di sekitar Taman Tongkeng, Kelurahan Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung, Sabtu (29/7/2023) malam.
Kegiatan bertajuk No Limit yang dilaksanakan secara sederhana namun meriah tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Patorados, Himawan Nuryahya beserta jajaran, para sesepuh dan anggota, warga masyarakat serta tamu undangan. Tidak ketinggalan juga sejumlah UMKM sektor kuliner.
Acara pesta rakyat selain diisi dengan pembacaan doa dan sambutan, panggung dimeriahkan oleh penampilan talenta terbaik Patorados, seperti Doctor Beat yang merupakan impersonate dari grup musik legendaris The Beatles yang sukses menghangatkan suasana.

“Alhamdulillah, organisasi Patorados yang sudah menginjak usia 61 tahun ini keberadaannya tentu memiliki kisah yang panjang. Pada kegiatan kali ini, harapannya kita semakin solid untuk menunjukan eksistensi dan karya positif kepada masyarakat, setelah beberapa tahun kebelakang aktifitas kita sempat terhambat karena adanya pandemi Covid-19 yang turut melanda tanah air,” kata Himawan Nuryahya kepada awak media disela acara.

Ia pun berharap dengan adanya panggung pesta rakyat ini silaturahmi antar anggota terus meningkat.
“Tujuan pada pesta rakyat ini, kita kembali bersilaturahmi setelah pandemi covid sudah terkendali,” pungkasnya.
Patorados sendiri merupakan organisasi yang dibangun untuk mewadahi kawula muda Kota Bandung yang tinggal di kisaran Jalan Patrakomala, Jalan Tongkeng, Jalan Gandapura, Jalan Aceh, Jalan Manado, dan sekitarnya.
“Anggota aktif yang terdaftar saat ini ada sekitar 500 orang. Insya Allah, kita akan terus konsolidasi untuk pendataan juga kaderisasi, karena sebagian besar anggota sudah berdomisili di luar kota dan luar daerah dengan kesibukannya masing-masing,” terang Sekjen Patorados Budi Sumarsono.
Untung kegiatan pesta rakyat juga diungkapkan oleh Budi, waktu persiapannya relatif singkat.
“Dengan segala kekurangan dan kelebihan dari acara hari ini, panitia hanya punya waktu persiapan sekitar satu minggu. Alhamdulillah bisa terlaksana, meskipun undangan lebih banyak disebar melalui sarana media sosial,” ungkapnya.
Kesempatan terpisah, Sigit (61), menyatakan rasa senangnya bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama rekan-rekannya di Pesta Rakyat.
“Ya, saya sangat senang bisa kumpul lagi di acara Pesta Rakyat HUT Ke-61 Patorados ini, terakhir kita kumpul sekitar tahun 2018,” ujar Sigit yang juga punggawa dari Doctor Beat.
Harapannya, kegiatan ini menjadi momentum untuk kembali membangun kebersamaan pada ragam kegiatan setelah pandemi saat ini benar-benar dinyatakan terkendali.***