PT Solusi Balad Lumampah (SBL) Laksanakan Kerjasama dengan Maskapai Garuda Indonesia

oleh -

BANDUNG – PT Solusi Balad Lumampah (SBL) adalah Perusahaan Jasa Travel Umroh berkantor pusat di Kota Bandung, yang telah mampu memberangkatkan lebih dari 10.000 jamaah dari berbagai wilayah seluruh Indonesia.

PT SBL resmi terdaftar di Kementrian Agama Republik Indonesia sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh dengan Izin Resmi SK No. 561 Tahun 2016.

Untuk menunjang kemudahan dan kepastian pemberangkatan jemaah, PT SBL menandatangani kerjasama dengan Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia yang berlangsung di Gedung Wisma Bumi Putera Lt 5 Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Kota Bandung, Selasa (17/10/2017).

Penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan oleh CEO SBL H. Aom Juang Wibowo Sastraningrat dengan Maskapai Garuda Indonesia yang diwakili oleh Ibu Flora Izza selaku Vice President Jakarta Raya Region Garuda Indonesia, didampingi jajaran Garuda Indonesia Bandung, diantaranya General Manager Garuda Indonesia Bandung Ibu Erina Damayanti, Finance Manager Garuda Indonesia Bandung Armada, Sales & Service Manager Garuda Indonesia Bandung Tessa Adelina.

Tujuan ditandatanganinya perjanjian kerjasama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan perjalanan dan Komitmen SBL dalam memberikan kepastian seat yang diterima oleh seluruh calon Jamaah SBL sebagai wujud memberikan fasilitas terbaik.

Nota Kesepahaman (MoU) Dengan maskapai Garuda Indonesia di tegaskan lagi oleh H Aom Juang Wibowo adalah bertujuan untuk memberikan pelayanan yang prima. Oleh karena itu penandatanganan MoU kerjasama transportasi dengan Garuda Indonesia dan Maskapai lainnya, untuk meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat bahwa Umroh bersama SBL memiliki 5 pasti, yakni Pasti Izin Travelnya, Pasti Jadwalnya, Pasti Terbangnya, Pasti Hotelnya dan Pasti Visanya.

Baca Juga:  Travel Umroh PT SBL Jawab Konsistensinya Berangkatkan Jamaah ke Tanah Suci

PT. Solusi Balad Lumampah sebagai perusahaan jasa travel Umroh yang telah berdiri sejak tahun 2011, sampai melangkah sejauh ini merupakan komitmen dan hasil kerja keras seluruh karyawan dan jamaah SBL, daIam memberikan layanan yang prima kepada para Jamaah dan masyarakat Indonesia yang terus setia.

DPSP

Dikesempatan sambutannya, Flora Izza menyebutkan bahwa dalam kerjasama ini pihaknya sudah mempersiapkan seat untuk jemaah SBL, “Fix-nya 20 ribu seat, memberi untung diawal, tinggal memasarkan. Solusi Balad Lumampah bukan mitra baru, sudah lama. Semoga kerjasama ini berjalan dengan lancar, kemudian bila ada hal lain, bisa di ubah lagi kesepakatan yang telah dibuat, masih terbuka kemungkinan untuk itu,” ucapnya.

Foto bersama seusai penandatangan MoU antara PT SBL dan Maskapai Garuda Indonesia

Sementara itu H Aom Juang Wibowo mengatakan dalam sambutannya, “PT SBL dan Garuda Indonesia kerjasamanya ini sudah direncanakan sejak tahun 2016, dan baru terwujud di tahun 2017. Kenapa kerjasama dengan Garuda Indonesia? karena saya cinta Indonesia,” ucapnya disambut aplaus dari tamu yang hadir.

Dengan MoU yang ditandatangani ini, Aom berharap tidak ada lagi ketakutan untuk ketersediaan seat, dan SBL sudah ada kepastian keberangkatan. “Mudah-mudahan bisa langgeng. Jadwal keberangkatan jamaah SBL pada hari minggu dan senin. Tahun depan 4 flight,” ungkapnya.

Baca Juga:  Jamaah PT SBL Unjuk Rasa Di Halaman Gedung DPRD Jawa Barat

Ditambahkan oleh H Aom, kini jemaah yang menggunakan jasa perusahaannya sudah mencapai 7.000 jemaah/bulan. Dibandingkan pada tahun 2011, masih 15 jemaah/bulan. “Lonjakan terjadi mulai dari kurun waktu di 2014-2016, apalagi setelah ijin dari Kemenag sudah terbit,” terang Aom. “Ini artinya SBL sudah mendapat sambutan dan kepercayaan masyarakat di daerah-daerah di Indonesia, kami bukan hanya sekedar travel umroh tetapi juga berbagi. Akomodasinya baik, bintang 4 dan 5 dengan harga yang kompetitif. MoU dengan Garuda Indonesia untuk booking hard block, itu sekitar bulan November 2017 sampai dengan bulan Mei 2018,” tambahnya. 

Dijelaskan lagi oleh Aom, di perusahaan kami ada beragam paket yang ditawarkan. “Ada yang langsung berangkat, atau kita berangkatkan dengan biaya 70 persen dulu dan sisanya bisa di bayar cicil setelah pemberangkatan. Misalnya, biaya total Rp 25 juta, jemaah bisa bayar Rp 17 juta dulu. Booking Rp 5 juta, 2 bulan sebelum keberangkatan jemaah bayar Rp 12 juta. Sisanya itu sebesar Rp 8 juta bisa dicicil dengan rentang waktu sampai 8 bulan setelah pemberangkatan. Ini membuktikan bahwa kami bisa seperti itu, membuat program untuk membantu orang berangkat ke Baitullah,” pungkas H Aom. (rls/St).

Direktur Utama PT SBL H Aom Juang Wibowo
Direktur Utama PT SBL H Aom Juang Wibowo saat wawancaranya dengan wartawan seusai penandatanganan kerjasama dengan Maskapai Garuda Indonesia, Selasa (17/10/2017).

 

Comments

comments