Jakarta– Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) terus memperkuat perannya dalam menjaga wilayah perbatasan negara, khususnya di daerah terpencil. Selain menjalankan tugas utama sebagai penjaga keamanan, Kostrad juga aktif membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, mengungkapkan bahwa prajurit Kostrad tidak hanya mengandalkan keahlian militer, tetapi juga menguasai berbagai kemampuan non-militer yang bermanfaat bagi warga setempat.
“Kostrad hadir tidak hanya sebagai pengawal perbatasan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Mereka membangun hubungan yang erat dengan warga melalui berbagai program yang mendukung kehidupan sehari-hari,” ujar Kolonel Hendhi di Jakarta, (20/1/2025).
Di daerah penugasan maupun perbatasan, prajurit Kostrad dilatih untuk bercocok tanam, membuat kolam perikanan, serta merehabilitasi tempat-tempat ibadah dan sekolah yang membutuhkan perbaikan. Tidak hanya itu, prajurit juga dibekali kemampuan fotografi untuk pengelolaan media, yang bertujuan mendokumentasikan kiprah mereka serta mempromosikan dampak positif yang mereka berikan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kostrad tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, mulai dari mendukung ketahanan pangan hingga meningkatkan akses pendidikan dan keagamaan,” tambahnya.
Masyarakat perbatasan juga merasakan kehadiran Kostrad dalam berbagai bentuk bantuan, seperti menyalurkan bantuan sosial atau membantu memediasi permasalahan lokal. Prajurit Kostrad dikenal mudah bergaul dan selalu siap menjadi solusi atas kebutuhan warga setempat.
Dengan kiprahnya ini, Kostrad membuktikan bahwa kehadiran mereka di perbatasan tidak hanya mencerminkan tugas pertahanan, tetapi juga wujud nyata dari upaya mempererat hubungan TNI dengan rakyat untuk mencapai kedaulatan dan kesejahteraan bersama.*****
