SEMARANG , sorotindonesia.com – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pelalawan Dwi Surya Pamungkas, dan Ketua DPC PPP Palu, Shauqi Husen Maskati meminta DPP PPP bersikap tegas.
Menjelang Muktamar X PPP tidak boleh ada pemecatan kader maupun pengurus. Saat ini semua harus fokus untuk menjaga kondusifitas partai, dan mempersiapkan baik-baik agar perhelatan akbar partai politik warisan ulama Indonesia berjalan dengan lancar dan sesuai harapan kader maupun simpatisan.
Dwi menegaskan untuk menjaga kondusifitas, tidak boleh ada pemecatan kader maupun pengurus pada momen menjelang Muktamar X, sementara Shauqi lebih menitikberatkan untuk menegaskan bahwa tugas Muhammad Mardiono selaku Pelaksana Tetap (Plt) Ketua Umum DPP PPP hanya menyelamatkan partai pada pemilu dan menggelar Muktamar.
“Jaga kondusifitas. Jangan mau diadu domba dengan kepentingan seseorang,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/6/2025).
Menurut dia, semua DPC dan DPW bahkan DPP harus fokus pada persiapan muktamar. Ia mengingatkan hasil rapat DPP PPP pada bulan Maret lalu, tidak ada pergantian ketua DPC maupun DPW sebelum muktamar.
“Jelas disampaikan pada rapat DPP PPP pada tanggal 17 Maret 2025 memutuskan tidak ada pergantian ketua DPW/DPC status Plt melalui Muswilub atau muscablub,” imbuhnya.
Ia menilai, adanya kelompok atau DPC yang menyuarakan pergantian DPW PPP NTT maupun yang meminta pemecatan Gus Rommy merupakan pihak yang tidak menerima informasi terbaru dari DPP PPP. “Nah DPC yang mungkin menandatangani kesepakatan itu bisa jadi DPC-DPC yang tidak update informasi. Pahamnya hanya terkait personal ataupun daerah mereka mungkin tidak memahami konsolidasi tinggalan nasional,” tukasnya.
Dirinya berharap jangan sampai ada kekisruhan atau konflik sesama DPC maupun dengan DPW pada momen ini. Baginya tidak ada persoalan yang tidak dapat diurai untuk mendapatkan solusi terbaik, terlebih hanya karena perbedaan pandangan tentang calon yang bakal diusung pada muktamar. “Harapan saya, jangan sama-sama kita yang terus berbenturan, tak ada benang yang kusut yang tak bisa kita bentang dengan tangan dingin,” tandasnya.
“Terkait tanggapan apa yang menjadi keluhan terhadap DPW yang katanya tidak ada respon, begitu juga katanya DPC sudah melaporkan ke DPP. Toh tidak ada respon juga, artinya semua persoalan itu ada mekanisme organisasi yang harus dilalui,” jelasnya melanjutkan.

Tugas Plt Ketum DPP PPP
Senada, Ketua DPC PPP Palu, Shauqi Husen Maskati alias Oky Maskati menegaskan bahwa pasca pelengseran Suharso Monoarfa, tugas Muhammad Mardiono selaku Plt Ketum DPP PPP ada 2, membawa PPP menang menghadapi pesta demokrasi Februari 2024 lalu dan segera melaksanakan muktamar.
“Tugas Plt (Mardiono) sih menurut saya pasca penggulingan Suharso, cuma ada 2. Mengantar PPP menyelesaikan pemilu dan mensegerakan Muktamar,” tegasnya.