Gus Aang Sebut Semua DPW PPP Ingin Ganti Ketum, Gus Rommy Komentar Begini 

oleh -
oleh
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy dan Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi saat peringatan Harlah PPP. Foto: Instagram @romahurmuziy
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy dan Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi saat peringatan Harlah PPP. Foto: Instagram @romahurmuziy

JAKARTA, sorotindonesia.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi atau Gus Aang menyebut semua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PPP se-Indonesia menginginkan muncul ketua baru dalam muktamar partai Kakbah

Pertanyaan itu memantik Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy.

“Saya masih konsisten dengan penyampaian Desember 2024 lalu. Saya mengevaluasi 3 hal, kata Gus Rommy dalam keterangan tertulis yang dikirim pada hari Rabu (14/5/2025).

Ia menjelaskan yang pertama, bahwa kepemimpinan saat ini sudah gagal mempertahankan PPP di Senayan. Jadi, untuk dimajukan lagi sebagai Caketum jelas sudah sangat tidak layak. Hampir seluruh DPW dan DPC sangat setuju dengan hal ini. Sekarang tinggal siapa Caketumnya?,” ujarnya.

Kedua, menurut dia, PPP harus fleksibel dalam menyikapi dinamika politik dan mengedepankan kemaslahatan umat dan perkembangan partai. Untuk itu, ia mengingatkan agar DPW dan DPC PPP se-Indonesia harus membuka diri untuk sourcing Caketum yang potensial dari luar partai.

Baca Juga:  Ngainirrichadl Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilkada Temanggung
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy dan Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi saat peringatan Harlah PPP. Foto: Instagram @romahurmuziy
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy dan Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi saat peringatan Harlah PPP. Foto: Instagram @romahurmuziy

“Tidak perlu kaku memegangi AD/ART yang mensyaratkan Caketum harus pernah duduk 1 periode kepengurusan sebagai Pengurus Harian DPP atau Ketua Majelis. Karena AD/ART itu bukan kitab suci. Dia bisa diubah tanpa syarat apapun oleh muktamirin sepanjang disetujui mayoritas, dan berlaku seketika di muktamar,” jelasnya.

Sejalan dengan hal itu, hal ketiga yang ia lakukan adalah mendorong semua putra terbaik bangsa untuk percaya diri maju sebagai kandidat calon ketua umum partai yang eksis sejak orde baru ini.

DPSP

“Saya mendorong sebanyak-banyaknya calon. Saya terus mengikuti suara-suara dari pusat dan daerah,” ujarnya.

Baca Juga:  Jawa Tengah Disebut Lumbung Suara PPP, Mardiono Yakin Target 40 Kursi DPR RI Realistis

Putra pendiri Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini mengaku hingga saat ini ada 8 nama yang bakal maju. “Ada 3 dari internal, dan 5 dari eksternal,” ungkapnya.

Dari internal kader PPP, ia menyebut nama Sandiaga Salahuddin Uno, Sekjen PPP, Arwani Thomafi dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. Sedangkan nama dari eksternal partai diantaranya Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, Dudung Abdul Rahman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto.

Tentu nama-nama yang muncul tingkat agresivitasnya berbeda. Ada yang sudah sosialisasi dengan DPW atau DPC, ada yang baru sowan para sesepuh ulama, dan bahkan ada yang sudah konsolidasi,” urainya.

Comments

comments