BANDUNG, (sorotindonesia.com) Peristiwa teror bom panci di Taman Pendawa dan penyergapan seorang terduga pelaku teror di kantor Kelurahan Arjuna kota Bandung pada hari, Senin (27/2), sempat membuat masyarakat di sekitar kejadian panik.
Betapa tidak, tiba-tiba warga yang sedang di sekitar taman di kejutkan oleh suara ledakan di sudut taman yang ternyata ledakan tersebut diduga berasal dari bom panci.
Setelah itu warga yang kebetulan ada di sekitar lokasi melihat pelaku ada di titik ledakan, pelaku lalu berjalan menjauh dan coba di hadang oleh warga, namun pelaku berhasil lolos dan masuk ke kantor kelurahan Arjuna yang berjarak kurang lebih 300 meter dari lokasi ledakan.
Dikantor kelurahan pelaku mengancam petugas linmas dan pegawai kelurahan menggunakan sebilah senjata tajam yang membuat para pegawai keluar ketakutan, tinggal pelaku seorang diri menguasai kantor tepatnya di lantai 2.
Namun aksi pelaku yang sempat melakukan pembakaran di lantai dua tersebut tidak berlangsung lama setelah pihak kepolisian berhasil mengepung dan masuk ke kantor kelurahan itu untuk melumpuhkan pelaku.
Peristiwa ini tentu mengejutkan, karena sasaran teror adalah ruang publik, untuk menjawab itu Walikota Bandung Ridwan Kamil yang kebetulan ada di tempat kejadian untuk memantau situasi mengatakan agar masyarakat bersikap tenang. “Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tenang”, ucapnya.
Lebih jauh Ridwan Kamil mengungkapkan harapannya kepada aparat keamanan, “Tentunya saya berharap kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindakan dini, ini kan kadang-kadang (pelaku) bukan warga Bandung tapi dari lintas wilayah dan sebagainya, seratus persen saya menaruh harapan kepada pihak kepolisian untuk menangani hal-hal seperti ini”, harapnya.
Ridwan Kamil selanjutnya mengaku tidak berinisiatif untuk meningkatkan pengamanan di ruang publik yang ada di kota Bandung, “Biasanya itu domain dari kepolisian, sejauh ini kan tidak ada masalah, pengamanan dan situasi nanti dikoordinasikan dulu apakah perlu ditingkatkan atau sifatnya extra ordinary”, ujar Ridwan Kamil.
Selanjutnya untuk pelayanan masyarakat di kantor kelurahan Arjuna menurut Ridwan Kamil akan dikoordinasikan dengan pihak kecamatan terlebih dahulu selama tentunya masih ada garis polisi di kantor kelurahan tersebut. (Stanly)
