Pelaku Teror Bom Panci Taman Pendawa Sempat Kuasai Kantor Kelurahan Arjuna

oleh -
pelaku teror bom panci

BANDUNG, (sorotindonesia.com) Suasana kantor Kelurahan Arjuna Jl Arjuna kota Bandung sempat mencekam selama lebih dari satu jam ketika seorang terduga pelaku teror bom panci yang meledak di taman Pendawa sekitar pukul 08.45 Wib melarikan diri dari kejaran warga ke kantor kelurahan tersebut.

Suhela (42) anggota linmas Pamoyanan yang dimintai keterangannya oleh SII menuturkan, “Setelah pelaku didalam kantor Kelurahan, pelaku menghunuskan sebilah senjata tajam ke arah petugas linmas dan pegawai lalu naik ke lantai dua, mengetahui ada pelaku yang bersenjata, pegawai dan warga masyarakat berlarian keluar dan meninggalkan pelaku seorang diri di dalam kantor kelurahan”, ujarnya. Beruntung tersangka pelaku tidak mengambil sandera.

Tidak lama kemudian polisi datang ke lokasi kejadian dan mengepung kantor kelurahan tersebut.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo terpantau langsung memimpin anggotanya di lapangan yang sedang mengepung tersangka.

pelaku teror bom panci

Di sela proses pengepungan itu Kapolda menjelaskan kepada wartawan terkait bom yang terjadi di taman, “bom yang diledakkan di taman Pendawa termasuk kategori low explosive atau bom yang berdaya ledak rendah, dan saat ini tersangka yang berada di kantor kelurahan sudah kita lakukan pengepungan”, ujarnya. “Didalam kantor saat ini hanya ada pelaku karena seluruh pegawai yang berada di lantai satu maupun lantai dua sudah dievakuasi keluar”, imbuhnya.

Baca Juga:  Densus 88 Amankan Bom Yang Belum Meledak Di Bekasi

SII yang berada dilokasi kejadian melihat ada api dan asap yang keluar dari lantai 2 kantor kelurahan, lalu dari dalam kantor tersebut tersangka melemparkan barang yang diduga komputer untuk memecahkan kaca jendela, diikuti kemudian beberapa buah kursi. Wartawan saat itu tidak diijinkan terlalu dekat di lokasi karena dikuatirkan pelaku memegang senjata api. SII beberapa kali mendengar suara ledakkan yang diduga berasal dari letusan senjata api, tapi tidak jelas berasal dari mana.

Polisi berkali-kali menggunakan alat pengeras suara untuk membujuk pelaku agar keluar dan menyerah, namun tidak diindahkan oleh pelaku.

Mobil pemadam kebakaran yang datang pun tidak serta merta dapat langsung menjalankan tugasnya, mengingat kondisi keamanan petugas damkar, setelah polisi menyatakan aman untuk dilakukan pemadaman, barulah petugas damkar bisa bergerak memadamkan api yang terjadi di lantai 2 walau dari jarak yang cukup jauh.

Setelah api berhasil dipadamkan, tim dari kepolisian yang telah melakukan pengepungan merangsek masuk ke dalam kantor kelurahan untuk mengamankan pelaku, instruksi yang terdengar agar tersangka ditangkap hidup-hidup, namun terdengar hampir sepuluh kali bunyi letusan dan diduga pelaku melakukan perlawanan.

Dan tidak lama setelah itu polisi memberikan tanda jika pelaku sudah berhasil dilumpuhkan.

Usai penggerebegan pelaku pelaku teror bom panci, Kapolda memberikan keterangannya, “Kita perlu lakukan tindakan tegas karena pelaku sudah mulai melakukan pembakaran, disini merupakan daerah padat yang jika tidak diatasi dengan cepat bisa menimbulkan dampak yang lebih luas”, terangnya. “Motifnya masih diselidiki, informasi yang diterima pihaknya tersangka meminta agar tahanan Densus 88 agar dibebaskan”, ucap Kapolda.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Harapkan Polisi Deteksi Dini Kejadian Teror

Pelaku akhirnya dibawa ke RS Sartika Asih, namun menurut informasi yang didapatkan oleh SII, pelaku sudah dinyatakan tewas.

Sampai berita ini diturunkan, belum didapatkan keterangan resmi terkait identitas pelaku teror bom panci, namun dari sumber yang belum bisa di validasi kebenarannya dari foto kopi ktp pelaku berinisial YC (41) warga Pasirjambu Kabupaten Bandung. Terdapat sebuah sepeda motor bebek bernopol T 48xx EV di TKP peledakan bom di Taman Pendawa yang diduga digunakan oleh pelaku.

Pantauan SII dilokasi peledakan, dari olah TKP yang ditandai oleh tim identifikasi kepolisian, ada paku-paku dan serpihan panci yang jauhnya kurang lebih 25 meter dari titik ledakan.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M Herindra dan Dandim 0618/BS Kol. Inf. Sugiyono serta walikota Bandung Ridwan Kamil tampak ikut hadir memantau situasi seusai peristiwa penangkapan pelaku terduga bom panci di kantor kelurahan Arjuna. (stanly)

Comments

comments