JAKARTA, sorotindonesia.com – Pendeta Gilbert Lumoindong berkesempatan melayat almarhum Theodorus Fransisco Toemion atau yang lebih dikenal dengan panggilan Theo Toemion yang sedang disemayamkan di Rumah Duka TABITHA Ruang Charis 3 lantai 6, Jakarta, Sabtu (17/9/2023).
Tokoh kawanua mantan Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) tahun 2001-2005 dan Anggota DPR RI Komisi IX yang juga pakar strategi valas (valuta asing) kelahiran 21 September 1956 ini, meninggal dunia dalam usia 67 tahun di RS Mayapada karena sakit yang dideritanya pada hari, Jumat (15/9/2023) pagi. Almarhum akan dimakamkan pada hari, Minggu 17 September 2023, di TPU Menteng Pulo.
“Saya sangat berkesan dengan kehidupan Pak Theo. Almarhum pernah satu mimbar dengan saya dalam salasatu seminar, saya berbicara tentang rohani dan beliau berbicara tentang strategi dan kehidupan. Kemudian dalam banyak hal kita sering berjumpa dan berbincang bersama,” kata Gilbert.
Diungkapkan oleh Pendeta Gilbert, sesuai pandangannya bahwa Theo Toemion semasa hidup merupakan seorang yang tangguh dan keras dalam prinsip namun memiliki hati yang lembut.
“Bagi saya, Pak Theo itu adalah seseorang yang tangguh, mengasihi Tuhan, dan meskipun keras dalam prinsip, tetapi lembut di dalam hatinya,” ungkapnya.
Pada kesempatan suasana duka tersebut Gilbert memberikan ucapan doa bagi keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum agar senantiasa diberikan damai sejahtera.
“Doa saya, keluarga terus bersatu dan melanjutkan segala sesuatu yang dicita-citakan oleh almarhum. Saya sekeluarga juga mendoakan keluarga Pak Theo Toemion bersama ibu dan keluarga besar, damai sejahtera Kristus yang melampaui segala hikmat akal budi, menyertai keluarga senantiasa,” pungkas Pendeta Gilbert Lumpoindong.*