Tim Pelayanan Kamu Hebat dan Tim Manguni 86 Dirikan Posko Dapur Kasih di Lokasi Bencana Banjir Malendeng

oleh -
Tim Pelayanan Kamu Hebat dan Tim Manguni 86 Dirikan Posko Dapur Kasih di Lokasi Bencana Banjir Malendeng

MANADO – Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Malendeng Lingkungan 6, Kecamatan Tikala, Kota Manado, membawa kabar duka karena telah menimbulkan korban jiwa. Ada sekitar 70 rumah warga yang terdampak, dan korban meninggal dunia diketahui bernama Arnold Robert Mamahit (76) akibat tertimpa material longsor yang terjadi pada hari, Jumat (22/3/2025) sore.

Musibah banjir itu sendiri melanda setelah Kota Manado diguyur hujan lebat yang turun dari pagi hingga sore.

Guna membantu warga yang terdampak banjir tersebut, tim pelayanan kasih Kamu Hebat pimpinan Pdt Gilbert Lumoindong bersama tim Manguni 86 yang dikomandoi oleh Youdy Ante, mendirikan posko Dapur Kasih yang melayani umum di sekitar Taman God Bless Manado. Berdasar laporan dari BPBD Sulut, Jerry Hamonsina, banjir ini mengakibatkan sekitar 70 unit terendam luapan air setinggi 100-160 cm yang berdampak pada 180 jiwa dan 75 KK.

Baca Juga:  Lapas Kelas IIA Cibinong Teken Kerjasama dengan STT Global Glow Indonesia

“Dapur kasih ini kami bangun digerakkan oleh kasih bagi sesama yang dimulai hari Minggu 23 Maret hingga 2 April 2025, secara khusus untuk mengantisipasi jika ada rekan-rekan Muslim di masa-masa penting ibadah puasa menjelang Idul Fitri.” kata Pdt Gilbert, Rabu (26/3/2025).

Setiap hari, team chef Dapur Kasih mempersiapkan menu makanan 4 kali sehari, antara lain untuk sahur, sarapan, makan siang, berbuka puasa sekaligus makan malam.

Menariknya, gerakan Kamu Hebat ini mendapat dukungan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto yang telah turut mengirimkan bantuan sebanyak satu ton beras.

Selain itu, gerakan swadaya relawan Kamu Hebat dalam membantu warga terdampak banjir ini juga mendapat apresiasi dari Pemkot Manado melalui Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Esther Mamangkey, yang hadir secara khusus dan menyatakan kekagumannya buat support para kawanua, yang meskipun berpencar di segala penjuru, namun di saat bencana tetap peduli dengan Kota Manado.

DPSP

Teringat istilah “Sitou Timou Tumou Tou”, falsafah Minahasa yang dipopulerkan Sam Ratulangi yang berarti orang hidup menghidupi orang lain. Baku-baku bae, baku-baku bantu, torang samua basudara.

Baca Juga:  Gaduh Rocky Gerung Dianggap Hina Presiden Jokowi, Pendeta Gilbert Lumoindong Tanggapi Begini

Pdt Gilbert disamping menyatakan tindakan kasihnya dengan nyata bagi warga Manado, juga menyampaikan doa khususnya, agar dimasa Pra Paskah dan Bulan Suci Ramadhan, Manado selalu kondusif dan penuh kasih bagi semua.***

Comments

comments