KOTA BANJAR, (SI) — Nasib nahas menimpa seorang pemuda berinisial AS (23) warga Lingkungan Randegan 2, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, ia meninggal dunia tersengat listrik saat sedang membetulkan bagian atap rumah orang tuanya.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari, Jum’at (16/1020) siang, bertepatan saat cuaca sedang turun hujan.
Camat Kecamatan Purwaharja, Kusnadi, yang saat itu tengah berada di lokasi kejadian mengatakan, sebelum kejadian korban bersama kakeknya tengah memperbaiki rumah bagian atap.
Namun, saat membetulkan genteng, diduga terdapat kabel yang sudah mengelupas dan kabel tersebut menempel pada bagian atap rumah.
“Kebetulan saat memperbaiki bagian atap rumah kondisi sedang turun hujan. Sehingga, membuat tubuh korban dengan cepatnya tersambar sengatan aliran listrik”, ucapnya.
Menurut ia, saat mengambil atap (seng) yang akan diperbaiki korban langsung tersengat listrik. Kemungkinan aliran listrik berasal dari kabel yang terkelupas.
“Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, ketika baru sampai di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong”, jelasnya.
Ia menambahkan, Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Hari ini juga akan langsung dimakamkan oleh keluarganya, jelas Kusnadi.
Sementara itu, Yayat Ruhiyat Kepala Desa Raharja, membenarkan adanya musibah kejadian warga tersengat listrik yang menimpa salah seorang warganya tersebut.
Atas kejadian itu, ia mengimbau kepada warga masyarakat saat memperbaiki bagian yang berdekatan dengan aliran listrik, untuk lebih berhati-hati agar terhindar dari bahaya.
“Masyarakat harus hati-hati dan waspada dengan datangnya musibah. Apalagi saat ini sudah mulai memasuki hujan,” pungkasnya. (Man)