KEDIRI- Silaturahmi berbagai tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) dan Paguyuban Antar Umat Beragama dan Panganut Kepercayaan (PAUB – PK), berlangsung di Kantor Kemenag Kota Kediri. Kendati sempat diguyur hujan, tidak menyurutkan kehadiran Dandim Kediri Letkol Inf Slamet Suprijanto dan Mantan Dandim Kediri Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Kapolresta Kediri AKBP Anthon Hariyadi S.IK. M.H., Kepala Kajari Kota Kediri Dra. Martini SH , M.H. dan Ketua PCNU Kota Kediri KH Abubakar Abdul Jalil, (23/11/2017).
Tak ketinggalan Ketua FKUB Kota Kediri KH Makruf Anas , Ketua PAUB – PK Kota Kediri KH Moh. Salim , Kepala Kemenag Kota Kediri Drs H Moh Zuhri, M.Pdi., serta Pengasuh Ponpes Al Mahrusiah KH. Reza Ahmad Zahid turut ambil bagian dalam aktifitas di malam hari ini, berbaur dengan berbagai tokoh lintas agama lainnya.
“Bedanya FKUB dengan PAUB PK, agar diketahui bersama untuk PAUB- PK didirikan Juli 1998 tujuannya semua agama rukun. Sedangkan untuk FKUB PAK didirikan tahun 1996 tugasnya untuk menangani penyelesaian permasalahan agama,” terang KH Moh. Salim.
Sementara itu, Letkol Inf Slamet Suprijanto menghimbau, ”Kerukunan antar umat beragama di Kediri tidak boleh diabaikan begitu saja. Persatuan dan kesatuan tidak lepas dari kebersamaan. Jangan sampai kita terpecahbelah hanya gara-gara beda latarbelakang. Dulu, para Founding Father kita semua berbeda latarbelakang, tetapi mereka berkomitmen untuk bersatu.” imbaunya mengingatkan.
Sedangkan AKBP Anthon Haryadi, beliau menjelaskan seputar aktifitas Polri khususnya di Kediri ,“Meskipun kondusif, Kota Kediri adalah barometer kota di Jatim, kita tetap waspada. Salah satunnya kita meningkatkan petugas dalam patroli bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif. Kemarin mulai dari tanggal 1 s/d 14 Nopember 2017 kita melaksanakan operasi zebra untuk cipta kondisi jelang OPS lilin karena tingginya angka laka lantas. Mudah-mudahan untuk bulan kedepan bisa lebih kondusif lagi baik situasi kamtibmas maupun kamtibcarlantas.” terangnya.
Di puncak acara, KH. Reza Ahmad Zahid menyampaikan pandangannya seputar toleransi antar umat beragama di Kediri dengan berbagai cerita yang terkoneksi antara satu dengan yang lain, baik historis maupun riwayat dibalik berbagai tantangan yang pernah dihadapi bersama.
(Penrem 082/CPYJ )