KOTA BANJAR, (SI) — Pemerintah Kota Banjar (Pemkot Banjar) kembali membuka pembelajaran tatap muka (PTM) bagi sekolah jenjang SD dan SMP yang berada di wilayah zona hijau.
Salah satunya sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka yakni SDN 1 Mulyasari Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Kepala sekolah SDN 1 Mulyasari, Enok, mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar.
“Ya, kita mengikuti sesuai arahan dari Dinas Pendidikan dan Gugus Tugas”, ucapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (11/11/2020).
Lanjutnya kata dia, siswa yang mengikuti pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini baru kelas VI, siswa yang dihadirkan untuk hari pertama 14 siswa untuk 2 kelas dari jumlah murid 43 orang.
Ia menegaskan, bagi siswa yang melaksanakan pembelajaran tatap muka wajib mematuhi protokol kesehatan diantaranya berangkat ke sekolah harus memakai masker atau faceshield, sebelum masuk kelas dicek suhu tubuh dan mencuci tangan serta saat belajar harus menjaga jarak.
“Ya, semua siswa dan guru wajib mematuhi protokol kesehatan”, tandasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, H Lukman Nul Hakim mengatakan, sekolah yang diijinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka yakni yang berada di wilayah zona hijau.
Ia menjelaskan, sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka, baik peserta didik maupun guru harus mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan cek suhu tubuh.
Ia berharap, pembelajaran tatap muka yang sedang dilaksanakan berjalan lancar dan tidak menimbulkan klaster baru.