Pemkot Banjar Bersama TNI dan Polri Gelar Operasi Yustisi Cegah Penyebaran Virus Corona

oleh -
Pemkot Banjar Bersama TNI dan Polri Gelar Operasi Yustisi Cegah Penyebaran Virus Corona

KOTA BANJAR, (SI) — Polres Banjar Polda Jabar bersama Satpol PP Kota Banjar dan TNI menggelar Operasi Yustisi penegakkan protokol kesehatan terkait upaya pencegahan dan penyebaran virus Covid-19, Selasa (17/11/2020).

Pelaksanaan Operasi ini diawali dengan apel pengecekan personel yang dilaksanakan di Jalan Pasar Sampih dipimpin langsung oleh Kapolsek Langensari AKP Muchamad Sarbini, S.Sy.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kapolsek Langensari AKP Muchamad Sarbini, S.Sy. mengatakan bahwa Operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk menegakan Peraturan Daerah, baik Pergub, Peraturan Bupati atau Peraturan Walikota, dalam rangka penegakan protokol kesehatan mencegah penyebaran Virus Covid-19.

Baca Juga:  TNI Dan Polri Peduli Berbagi, Berikan Paket Sembako Kepada Warga Pataruman Banjar

“Virus Covid-19 ini menjadi persoalan nasional, percepatan terkonfirmasi positif virus covid 19 di Banjar terus bertambah, kita berupaya bersama agar masyarakat mematuhi benar-benar protokol kesehatan,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protokol kesehatan 2020 sesuai dengan INPRES No. 6 Tahun 2020.

“Hari ini secara nasional, Satuan tugas Pusat memerintahkan seluruh jajaran untuk melaksanakan penegakan hukum terkait Peraturan Daerah yang ada untuk mencegah covid, yaitu wajib mentaati 3 M 1T, (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Tidak berkerumun) yang sudah menjadi trend dan merupakan program pemerintah”, jelasnya.

Baca Juga:  Kapolres Banjar Adakan Silaturahmi Dengan Tokoh Masyarakat untuk Menjaga Kondusifitas

Personil yang terlibat dalam kegiatan tersebut berjumlah 15 orang, yakni dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Pemerintahan Daerah dan sifatnya hanya membackup Satpol PP yang merupakan garda terdepan dalam penegakan Perda.

“Kita laksanakan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan 2020 ini untuk mengingatkan masyarakat, jangan membuat masyarakat merasa takut, resah dan khawatir. Buatlah Operasi Yustisi yang simpatik dan Humanis,” pungkasnya.

Comments

comments