Sumedang,- Jembatan gantung Siliwangi HUM 54 adalah sebuah jembatan yang dibuat atas kerjasama Kodam III/Siliwangi dengan Vertical Rescue Indonesia, Pemerintah Daerah setempat dan masyarakat yang menghubungkan 2 kabupaten, yaitu Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Majalengka, tepatnya antara Desa Palabuan, Ujung Jaya Sumedang, dengan Desa Babakan Anyar, Kadipaten Majalengka.
Sama halnya dengan 2 Jembatan gantung sebelumnya, yaitu Siliwangi 1 dan 2 yang telah diresmikan Pangdam III/Slw, Kini Jembatan Siliwangi HUM 54 juga diresmikan oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, di Desa Palabuan Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang, Kamis (11/3/2021).
Kegiatan peresmian diawali dengan pengalungan bunga oleh Kades Palabuan dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho didampingi Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi Ny. Suci Nugroho Budi Wiryanto sebagai tanda jembatan tersebut diresmikan.
Jembatan gantung ini juga termasuk dalam salah satu program 1.000 Jembatan Gantung untuk Indonesia dengan panjang sekitar 140 meter dan lebar 1,5 mter yang terbentang di atas Sungai Cimanuk yang dibangun kurang lebih sekitar 2 minggu oleh prajurit Kodam III/Slw khususnya Kodim 0610/Sumedang, Kodim 0617/Majalengka dengan masyarakat dan Tim Vertical Rescue Indonesia.
Diawali sambutan Bupati Sumedang diwakili oleh Wakil Bupati berharap dengan telah terbangunnya jembatan gantung ini, Masyarakat Desa Palabuhan dan masyarakat Desa Babakan Anyar lebih sejahtera, tingkat perekonomian semakin meningkat dan alur tranfortasi pertanian semakin lancar.
Bersamaan itu pula Bupati Majelengka Karna Sobahi selaku wakil masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III/Siliwangi dan semua pihak yang telah berkontribusi karena dengan hadirnya jembatan ini akan dimudahkan berkomunikasi, bersilaturahmi dan bertransfortasi walaupun tidak dapat dilalui dengan roda empat, mudah-mudahan hadirnya jembatan ini memberikan makna yang besar bagi warga masyarakat 2 Desa dari dua Kabupaten.
“Keberadaan jembatan gantung ini bagi warga masyarakat sangat penting dan strategis bukan hanya sebatas sebagai sarana akses penghubung antar wilayah, tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan juga stabilitas pertahanan wilayah khususnya Desa Palabuhan, Kec. Ujung Jaya Sumedang dan Desa Babakan Anyar Kec. Kadipaten Majalengka,” ucap Pangdam III/Siliwangi.
Pangdam juga berharap dengan berdirinya akses jalan berupa jembatan gantung, bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lahir maupun batinnya.
Tokoh masyarakat Jawa Barat, H. Umuh Muchtar, yang juga Manajer tim sepakbola Persib Bandung, banyak memberikan kontribusi atas terbangunnya jembatan ini sehingga disematkan namanya di jembatan tersebut yaitu HUM (Haji Umuh Muchtar) dalam nama jembatan Siliwangi yang ketiga ini, dengan nama Jembatan Gantung Siliwangi 3 HUM 54 setelah jembatan gantung Siliwangi 1 Desa Buah Dua, Sidurian Sumedang dan jembatan Siliwangi 2 Pameungpeuk Garut.
Dalam kesempatan tersebut H. Umuh Muchtar mengatakan, dengan terbangunnya jembatan ini, maka akan terjalin silaturahmi yang luar biasa antara Desa Palabuan di Kabupaten Sumedang dengan Desa Babakan Anyar Kabupaten Majalengka.
Turut Hadir dalam acara tersebut Danrem 062/TN Kolonel Inf Parwito, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga, Para Asisten dan Kabalakdam III/Slw, Dandim 0610/Sumedang, Dandim 0617/Majalengka serta Danyon R 301/PKS.****
