Monitoring Langsung ke PKBM, Buktikan Komitmen Pemkot Semarang Tingkatkan Mutu PAUD Non Formal

oleh -
oleh
Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian PAUD PNF, Rifki Nugroho, S.Pd., M.Kom (berkemeja putih) saat melakukan monitoring di PKBM Piwulang Becik. Foto: istimewa
Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian PAUD PNF, Rifki Nugroho, S.Pd., M.Kom (berkemeja putih) saat melakukan monitoring di PKBM Piwulang Becik. Foto: istimewa

Salah satu peserta didik Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Kelas Paket B, Stella Ruby Setiawan, merasa bersyukur bisa melanjutkan pendidikan di PKBM Piwulang Becik.

“Saya merasa lebih percaya diri karena selain belajar akademik, saya juga belajar keterampilan praktis yang bermanfaat. Guru-gurunya suportif dan suasananya nyaman,” ujar Stella.

Sementara itu, Noercholis, orang tua dari Khansa Adila Calista (UPK Kelas IX Paket B), menyampaikan bahwa keberadaan PKBM sangat membantu keluarga yang menghadapi tantangan dalam pendidikan formal.

Baca Juga:  Tantangan Guru PAUD Hadapi Generasi Alpha

“Saya bekerja di sektor swasta dan punya dua anak. Adanya PKBM seperti ini jadi solusi. Anak saya tetap bisa sekolah tanpa harus merasa tertinggal. Kami sangat terbantu,” ucap warga Tembalang ini. (rf)

Comments

comments