BANDUNG, sorotindonesia.com,- Komunitas Peace and Love Kota Bandung pada milad-nya yang ke-3, laksanakan bakti sosial dengan menghadirkan 300 anak yatim piatu dhuafa di Bandung Zoo (Kebun Binatang Bandung), Jl. Taman Sari, Kota Bandung, Sabtu (9/2/2019).
Dihadiri oleh Atalia Praratya Ridwan Kamil selaku Pembina di Komunitas Peace and Love Kota Bandung dan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat, komunitas yang menaruh perhatian kepada anak-anak yatim piatu, dhuafa, jompo, dan korban bencana alam tersebut pada acara ulang tahunnya yang ke-3 mengambil tema Berbagi Kebahagiaan Bersama.
Sebelum anak-anak berjalan secara berkelompok dan diberi edukasi tentang koleksi hewan yang ada di area Bandung Zoo, terlebih dahulu berkumpul dan beraktifitas didalam ruang aula.
Pada sesi wawancaranya dengan awak media, Atalia memberikan apresiasinya terhadap kiprah Komunitas Peace and Love selama tiga tahun ini. “Saya memberikan apresiasi luar biasa dengan perjalanan komunitas Peace and Love yang mungkin berbeda dengan komunitas yang lainnya. Tidak saja terkait dengan programnya tetapi juga bagi masyarakat luas,” kata Atalia didampingi Ketua Peace and Love Bandung Rinne Ladiva dan Sri Devi dari Yayasan Taman Sari Margasatwa.

“Komunitas ini telah banyak sekali membantu masyarakat, jadi kalau ada bencana langsung turun tangan, kemudian kalau ada terkait anak yatim, dhuafa, kemudian jompo, komunitas ini antusias membantu,” ujar Atalia.
“Oleh karena itu saya apresiasi program-program yayasan komunitas Peace and Love ini, mudah-mudahan akan lebih banyak lagi komunitas-komunitas lain di Jawa Barat ini khususnya yang mampu untuk menghadirkan kebaikan-kebaikan seperti halnya komunitas ini,” harap Atalia.
Ia juga mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran 300 anak yatim piatu yang ikut bersama dalam kegiatan HUT ke-3 komunitas Peace and Love Kota Bandung. “Saya hari ini senang sekali karena ada 300 anak yatim yang dihadirkan untuk melihat flora dan fauna di Kebun Binatang Bandung. Sekaligus memperkenalkan wajah baru dari Kebun Binatang Bandung ini. Mudah-mudahan dengan terinformasikannya berbagai kegiatan di area ini juga akan mendorong semangat masyarakat untuk datang dan meningkatkan sektor pariwisata,” ungkap Atalia Ridwan Kamil.
Pada kesempatan yang sama, Rinne Ladiva, saat ditanya wartawan terkait program dan kegiatannya selama tiga tahun ini, menjelaskan bahwa tiga tahun ini banyak tempat-tempat yang sudah dibantu dengan kegiatan bakti sosial. “Alhamdulillah, kegiatan bakti sosial kami sudah menyeluruh di Jawa Barat. Komunitas ini yang pertama di Indonesia menurut saya, yang berbuat seperti ini. Ini kan awalnya komunitas ibu-ibu arisan, yang tiap bulannya diselipkan dengan kegiatan bakti sosial menyantuni panti asuhan anak yatim piatu dan kaum dhuafa,” terang Rinne Ladiva.
Ditambahkannya, “Semoga komunitas ini menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk berbuat lebih baik lagi,” harap Rinne, yang anggotanya di Bandung sekitar 105 orang. [St]
