Mal Harus Memberikan Ruang Untuk UMKM

oleh -
Ruang untuk UMKM
DPP APPBI Stefanus Ridwan

Jakarta, sorotindonesia,com – Menanggapi Permintaan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tentang permintaan ruang untuk UMKM di Mal, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan pihaknya siap menerima dengan tangan terbuka.

Stefanus Ridwan akan membentuk panitia kecil UMKM menindaklanjuti permintaan Menteri Perdagangan. “Pak Menteri belum minta angkanya berapa persen. Misalnya mal papan atas kayak Gandaria City, Kota Kasablanka, Plaza Indonesia harus dibahas. Gimana dengan menengah bawah seperti di Ciledug dan Ciputat,” paparnya.

Ridwan menambahkan tentunya tidak mungkin untuk menggratiskan biaya sewa sepenuhnya. 

Baca Juga:  Ini Ikhtiar LAZISMA JT Ubah Mustahik Jadi Muzakki

“UMKM ini mau dikasih berapa persen? Kalau di kelas menengah atas mungkin bisa bicara begitu. Kalau menengah ke bawah apalagi yang menyewanya UMKM, masa satu bayar satu enggak. Ini yang harus dibahas,” tegas Ketua Umum DPP APPBI Stefanus Ridwan.

“Kesulitannya rata-rata UMKM enggak tahan. Karena biaya operasional karyawan jauh lebih besar. Jam 10-22 karyawan gajinya berapa, paling enggak 2-3 shift. Gajinya berapa, ikut Upah Minimum Provinsi atau enggak. Tiga karyawan saja sudah Rp 10 juta sendiri buat gaji doang,” jelasnya.

Baca Juga:  Membuka Potensi Menuju Kemandirian Perempuan Pengusaha Ultra-Mikro di Indonesia

APPBI mendukung untuk mengelar pelatihan bagi UMKM agar tetap bisa bertahan lama. Salah satunya bagaimana mengatur berbagai bahan baku agar efisien dan efektif

“Harus ada pendidikan wirausaha untul para UMKM. Mereka maunya dagang tapi banyak yang enggak mengerti. Ini yang harus diberikan edukasi,” tegas Ridwan. (pr)

DPSP

Comments

comments