Latih Warga Desa Binaan Tumbuhkan Ekonomi Mikro

oleh -
oleh
Mikro
Kegiatan Pelatihan 'Berdikari' yang di gelar oleh PT IMK bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Tanah Siang Selatan dan Laboratorium Ekonomi Bisnis Universitas Atma Kaya Yogyakarta 18 - 19 Desember 2023. Foto : IST

sorotindonesia.com, MURUNG RAYACSR PT Indo Muro Kencana (PT IMK) menggelar Pelatihan Usaha ‘Berdikari’. Kegiatan ini diyakini mampu merangsang tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah tambang PT IMK.

Dengan mengusung tema Perencanaan Serta Penilaian Kelayakan Usaha Kewirausahaan Masyarakat Binaan Lingkar Tambang PT IMK, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari kegiatan sejak 18 – 19 Desember 2023 di Kantor Kecamatan Tanah Siang Selatan.

39 peserta yang berasal dari unsur anggota koperasi serta masyarakat desa binaan salah satu perusahaan tambang emas terbesar di Provinsi Kalimantan Tengah antusias mengkuti pelatihan yang mendatangkan pemateri dari Laboratorium Ekonomi Bisnis Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah bermitra dengan pihak PT IMK.

Baca Juga:  Ganjar Tekankan Pentingnya Regulasi Bagi Pelaku UMKM

“Pemateri kita untuk kegiatan ini diantaranya Drs. A. Gunadi Brata, M.Si., Ph.D.  dan Angela Dea Rachmasari, S.TP., M.Sc., M.B.A sebagai mitra yang bekerja sama dalam penyelenggaraan pelatihan oleh Koperasi Produsen Ini Milik Kita,” kata Perwakilan CSR PT IMK, Andrei Hasibuan saat di wawancarai awak media, Rabu (20/12).

“Pelatihan Berdikari ini diharapkan dapat membangkitkan semangat berwirausaha, agar dapat muncul ide-ide kreatif untuk peluang wirausaha baru khususnya dari para generasi muda, hingga mampu memajukan perekonomian desa di masa mendatang.” tambahnya lagi.

Baca Juga:  Mal Harus Memberikan Ruang Untuk UMKM

Pelatihan hari pertama di isi dengan materi tentang Peluang Usaha Berkelanjutan dan Tahapan Memulai Bisnis Kecil, Sedangkan untuk pelatihan hari kedua diisi dengan materi tentang Membangun Bisnis, Marketing, dan Branding yang disampaikan oleh pemateri praktisi bisnis dari Jawa Tengah.

“Menurut saya pelatihan ini sangat bermanfaat, dengan pelatihan ini saya mendapat bekal dan wawasan, bagaimana memulai suatu bisnis dan cara-cara mengembangkan bisnis tersebut sampai menjadi mandiri,” ungkap Otok, peserta pelatihan yang berasal dari Desa Hanangan, Kecamatan Tanah Siang Selatan. (adr)

Comments

comments