Kolonel Purwadi Tinjau 2.150 Rumah Terendam Banjir Di Kelurahan Andir Baleendah

oleh -
Kolonel Purwadi Tinjau 2.150 Rumah Terendam Banjir Di Kelurahan Andir Baleendah
Dansektor 7 Satgas Citarum Kolonel Kav Purwadi saat meninjau kondisi banjir di Kelurahan Andir, Baleendah, Kab. Bandung, Jumat (9/11/2018) pagi.

sorotindonesia.com, Baleendah,- Dansektor 7 Satgas Citarum Kolonel Kav Purwadi tinjau lokasi banjir yang merendam sedikitnya 2.150 rumah di Kelurahan Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (9/11/2018).

Dengan menggunakan sebuah perahu, Dansektor mengamati ketinggian air yang sudah menenggelamkan bagian bawah rumah warga.

Wilayah Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Majalaya Kabupaten Bandung kerap disergap banjir dari meluapnya Sungai Citarum karena volume curah hujan yang tinggi.

Tinjauan Dansektor, meski banjir sudah menggenangi wilayah Andir, namun sebagian warga masyarakat belum bergeser ke tempat pengungsian. Terutama warga yang rumahnya berdiri lebih dari satu tingkat.

Baca Juga:  Sektor 7 Satgas Citarum Akan Tutup Aliran Limbah Siluman Di Anak Sungai Cisuminta

Seturut laporan yang diterima oleh Dansektor dari jajarannya yang bertugas dilokasi, wilayah Kelurahan Andir yang tergenang banjir berada di RW 6, 7, 9, dan 13.

“Ketinggian air sekitar 100 hingga 130 cm,” terang Kolonel Kav Purwadi kepada media.

Ditambahkannya, “Rumah yang tergenang kurang lebih ada 2.150, dan terdata 2.437 KK sebanyak 7.712 jiwa,” jelasnya.

Selain itu, jalan di Kelurahan Andir tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Sehingga untuk aktifitas menggunakan perahu.

Untuk sementara, sejumlah warga yang mengungsi berada di Gedung Inkanas Baleendah.

Baca Juga:  Personel Polresta Bandung Polda Jabar Pantau Banjir Yang Merendam Pemukiman Warga Di Dayeuhkolot

Selain menggenangi Kelurahan Andir, banjir juga telah merendam 3.752 rumah di Desa Dayeuhkolot.

Hujan terus menerus sepanjang malam tersebut telah merendam daerah Desa Dayeuhkolot setinggi 50 hingga 100 Cm di 8 Rw, yakni Rw 1, 2, 3, 4, 5, 8, 12, 13, dan 14.

“Sementara warga mengungsi ke kantor desa sebanyak 25 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 75 orang. Dan di masjid sebanyak 12 KK (40 jiwa),” ungkap Dansektor.[Ss]

Comments

comments