PT KAI Mohon Maaf Atas Keterlambatan Jadwal Kereta Paska Kejadian Longsor
BANDUNG – “Alhamdulillah, dini hari tadi, tepatnya pada pukul 02.35 WIB, petak jalan antara Stasiun Bumiwaluya – Stasiun Cipeundeuy sudah selesai diperbaiki dan dinyatakan aman. Kereta yang pertama lewat di lokasi adalah KA Malabar pada pukul 03.32 WIB,” demikian diungkapkan Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus yang disampaikan melalui siaran pers-nya, Jumat (24/11/2017).
Menurutnya, perbaikan dilakukan secara marathon dengan melibatkan berbagai pihak. Karena lokasi longsor begitu banyak, sehingga untuk aspek keselamatan, pihaknya harus benar-benar memastikan bahwa lokasi aman untuk dilalui.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan yang terjadi. Proses pembersihan materil longsoran dari jalur kereta membutuhkan pengerjaan lebih lama untuk benar-benar memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Hal ini diluar prediksi kami karena kondisi medan yang cukup sulit,” tambahnya.
Akibat longsor yang terjadi di 8 titik pada hari selasa lalu, pola operasional kereta api mengalami gangguan. Banyak keterlambatan yang terjadi karena antrian kereta yang akan melewati lokasi.
Saat ini kereta sudah bisa melewati jalur selatan dengan pembatasan kecepatan 5 km/jam saat melintas di lokasi bekas longsoran.
Untuk antisipasi gangguan di perlintasan kereta api, Joni menyampaikan bahwa selama ini titik-titik rawan di Daerah Operasi 2 Bandung selalu diawasi dengan ditempatkan 169 petugas penjaga daerah rawan. “Alhamdulillah, kejadian kemarin itu pun dapat segera ditemukan oleh petugas penjaga daerah rawan sehingga penanganannya bisa segera kami lakukan,” tambah Joni.
Lebih lanjut diterangkan oleh Joni, pada saat kondisi curah hujan tinggi, petugas PT KAI akan meningkatkan frekuensi pemeriksaan untuk memastikan kondisi prasarana agar tetap aman dilalui kereta api. [Rls/St]