CIMAHI, sorotindonesia.com,- Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 13 dan Sektor 22 Subsektor 06 melaksanakan giat gabungan bersama dengan DLH serta DPKP Kota Cimahi juga warga pelopor kebersihan, mengangkat sampah permukaan di terusan anak Sungai Cikendal, Selasa (2/6/2020).
Aliran sungai tersebut posisinya berada di perbatasan Kota Bandung dan Kota Cimahi, antara Gempol (Kota Bandung) dan Melong (Kota Cimahi).
Tampak sebelum dikerjakan, sampah menumpuk di beberapa titik aliran sungai, terutama di RW 28 dan RW 35 Kelurahan Melong.
Selama kurun beberapa jam, tim gabungan tersebut berhasil mengangkat manual kurang lebih 10 ton sampah permukaan sungai di sepanjang sekitar 400 meter dibantu 1 armada dumptruck, 1 armada mobil pick up dan 2 unit sepeda motor roda tiga dari Bandung Kulon dan Cimahi.
Menanggapi kegiatan tersebut, Budi selaku tokoh warga setempat di RW yang sempat diwawancarai oleh wartawan di lokasi menyebutkan, “Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini kami khususnya warga RW 28 merasa terbantu, karena kesulitan jika hanya mengandalkan kerja bhakti warga,” sebut RW Siaga dan juga bendahara RW 28 itu.
“Dengan adanya Citarum Harum, saya sering hadir dan melihat, saluran sungai yang sering tersumbat oleh sampah dibersihkan. Bahkan agar sampah tidak selalu menumpuk di wilayah kami, saya pernah membuat sekat, tapi ada yang bongkar,” kata Budi.
Dilanjutkannya, “Ya, saya pada kesempatan ini mengimbau lagi kepada warga di sekitar sungai untuk tidak membuang lagi sampah ke aliran sungai, harus mengingat warga masyarakat lainnya di hilir yang jadinya terdampak,” harap Budi.
Sampah yang diangkat pada karya bhakti tersebut, tampak didominasi oleh sampah plastik dan kemasan jajanan, potongan kayu juga bambu.
Tempat yang sama, Dansub 06 Sektor 22 Pelda Mulyanto, sangat menyambut baik kegiatan gabungan yang dilaksanakan, “Kami selaku Sub 06 Sektor 22 Satgas Citarum, alhamdulillah hari ini kami sangat antusias, karena melaksanakan kerja bhakti bareng Sektor 21 maupun dengan DPKP dan DLH Kota Cimahi, pihak Gempol Sari dan Melong,” jelasnya.
Dikatakan oleh Pelda Mulyanto lebih lanjut, “Menjelang dan setelah Lebaran terjadi penumpukan sampah permukaan yang terjadi di Gempol Sari dan Melong, kita tentunya mengajak warga untuk tidak membuang sampah yang menuju ke sungai. Mari kita sama-sama jaga dan rawat sungai kita,” ujar Pelda Mulyanto.
Terpisah, Serka Lilik Puji Widodo dari Sektor 21 Subsektor 13 menjelaskan, “Kegiatan karya bhakti ini merupakan kegiatan sinergitas bersama Sektor 22 Subsektor 06 dan unsur dari Pemkot Cimahi dan Kota Bandung serta warga. Sasarannya adalah pembersihan sampah permukaan sungai di RW 28 dan 35 Kelurahan Melong dan Gempol Sari,” jelasnya.
“Kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kita harus disiplin, karena jika warga tidak mengelola sampahnya dengan baik, dampaknya seperti menari-nari diatas penderitaan orang lain. Sesedikit apapun sampah yang dibuang sembarangan terutama ke saluran air, efeknya sampah bisa menyumbat aliran sungai yang menjadi salasatu faktor penyebab banjir atau timbulnya sumber penyakit,” tegas Serka Lilik.
[St]
