KOTA BANJAR, (SI) — Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K, MH, menghimbau supaya warga lebih berhati – hati dan waspada memperhatikan anak – anaknya, terutama yang kerap bermain di bantaran sungai.
Imbauan Kapolres tersebut disampaikan saat menghadiri pemakaman Abim di TPU Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (10/8/2020).
Abim (12) meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Citanduy, Dusun Randegan RT 08 RW 04 Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar Jawa Barat, Minggu (9/8/2020).
Menurut informasi dari warga, sekitar pukul 16.30 WIB korban Abim bersama temannya Desi dan Nita berenang di Sungai Citanduy. Namun tanpa disadari, ketiganya terhanyut dan berupaya berenang ke tepi sungai, akan tetapi mengalami kesulitan.
Sementara itu, Diki yang melihat kejadian itu langsung berupaya menyelamatkan ketiga temannya yang tengah berjuang menyelamatkan diri. Akan tetapi Diki juga ikut tenggelam.
Sanut (60) buruh pembakaran (tobong) batu bata yang tidak jauh dari lokasi, ketika hendak mandi melihat peristiwa tersebut langsung menolongnya.
Setelah berusaha sekuat tenaga, Sanut berhasil menyelamatkan Desi, Nita dan Diki. Ketika hendak menyelamatkan Abim, korban sudah tidak terlihat. Warga setempat yang datang ke lokasi kejadian juga berupaya ikut melakukan pencarian.
Johan Relawan BPBD (Badan Penggulangan Bencana Daerah ) Kota Banjar mengungkapkan, ikut berupaya melakukan pencarian korban bersama tim gabungan BPBD Kota Banjar, personel Polres Banjar, TNI serta warga masyarakat.
Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban dalam kondisi sudah meninggal.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga/orang tua korban.
“Saya atas nama pribadi dan kesatuan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga almarhum diterima Allah SWT,” ucap Kapolres Banjar.
Lebih lanjut ia mengimbau, kepada para orang tua untuk benar-benar memperhatikan anak-anaknya, jangan sampai lepas dari perhatian.
“Dari kejadian ini, saya mengimbau kepada para orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya terlebih yang dekat dengan bantaran sungai maupun kolam, jangan sampai kejadian ini terulang kembali”, imbuhnya.(*)