Kajian Strategis PERDOKMIL tentang Pengaturan Vape Berbasis Risiko

oleh -
Kajian Strategis PERDOKMIL tentang Pengaturan Vape Berbasis Risiko

JAKARTA – Ketua Umum PERDOKMIL (Perkumpulan Kedokteran Militer) Mayjen TNI Prihati Pujowaskito menyikapi kasus publik figur berinisial JF yang menggunakan vape mengandung etomidate telah membuka wawasan baru tentang urgensi pengaturan vape berbasis risiko.

Hal tersebut dikatakannya berdasar dari hasil tim kajian strategis Perdokmil.  “Berdasarkan UU 17/2023 tentang Kesehatan, kami menyoroti pendekatan diferensiasi produk dan pengawasan terarah,” ujar Mayjen Pujo, pada keterangan tertulisnya, Selasa (6/5/2025).

1. Diferensiasi Produk Berdasarkan Risiko
– UU Kesehatan 17/2023 Pasal 149 ayat 4 telah mengakui:
* Perbedaan profil risiko antara rokok konvensional dan rokok elektronik
* Perlunya pendekatan regulasi yang proporsional
– Implementasi:
* Pemisahan regulasi untuk vape closed system (standar FDA) dan open system
* Penguatan verifikasi kandungan oleh BPOM

2. Ancaman Vape Open System
– Karakteristik berbahaya:
* Memungkinkan modifikasi cairan oleh pengguna
* Celah untuk penyalahgunaan zat adiktif (etomidate, THC, dll.)
– Data Perdokmil:
* 92% kasus penyalahgunaan vape berasal dari open system
* Hanya 8% terkait closed system standar FDA

Baca Juga:  Perdokmil: Dukung Ketahanan Nasional Tanggap Darurat Bencana dan Kesehatan Prajurit Korban Perang

3. Strategi Pengawasan di Lingkungan Militer
– Pendekatan berbasis lokasi:
* Zona khusus vape (Vaping Area) di instalasi militer
* Larangan mutlak open system
– Mekanisme kontrol:
* Registrasi pengguna closed system
* Pemeriksaan acak perangkat
* Sanksi tegas untuk penyalahgunaan

4. Analisis Kasus Jonathan Frizzy
– Fakta hukum:
* Pelanggaran Pasal 435-436 UU 17/2023
* Ancaman 12 tahun penjara
– Pelajaran:
* Pentingnya pengawasan distribusi cairan vape
* Perlunya sistem pelaporan tersangka penyalahgunaan

5. Rekomendasi Kebijakan
– Regulasi produk:
* Izin khusus untuk closed system standar FDA
* Pelarangan peredaran vape open system
– Pengawasan militer:
* Pembentukan satgas pengawasan vape
* Integrasi dengan sistem disiplin prajurit
– Edukasi:
* Materi bahaya penyalahgunaan vape dalam pembinaan mental
* Sosialisasi perbedaan produk berisiko tinggi-rendah

DPSP

Pendekatan berbasis risiko dan pengawasan terfokus dapat menjadi solusi bijak dalam pengaturan vape, khususnya di lingkungan militer. Dengan memisahkan regulasi untuk produk berbeda dan menerapkan kontrol ketat di instalasi militer, kita dapat mengurangi penyalahgunaan tanpa menghilangkan opsi pengurangan risiko bagi perokok dewasa.

Baca Juga:  Simposium dan Workshop Warnai Pengukuhan Perdokmil DKI Jakarta

“Regulasi cerdas berbasis bukti ilmiah adalah kunci pengendalian vape yang efektif.” ujarnya.

Lampiran Teknis:
1. Perbandingan Closed vs Open System
– Keamanan: FDA-approved vs modifikasi liar
– Risiko: 0,5% vs 43% kasus penyalahgunaan
2. Protokol Pengawasan Vape Militer
– Formulir registrasi perangkat
– Panduan pemeriksaan visual cairan

Referensi:
1. UU No. 17 Tahun 2023 Pasal 149
2. FDA Regulation (2024) on ENDS

*****

Comments

comments