Tangerang – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas), Silmy Karim melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang, Banten, Kamis.
Ini merupakan kunjungan kali pertama Silmy Karim ke Satuan Kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Banten usai dilantik sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada 21 Oktober 2024 lalu.
Dalam kunjungannya, Silmy Karim didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Romi Yudianto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jalu Yuswa Panjang, serta Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Wahyu Hendrajati.
“Ini adalah kunjungan kali pertama saya ke Lapas di wilayah Tangerang, sesuai dengan komitmen saya dengan Pak Menteri untuk bersama-sama memajukan Pemasyarakatan, jadi mohon kerja sama dari seluruh jajaran di wilayah untuk membantu mewujudkan komitmen tersebut,” kata Silmy Karim dalam keterangan resminya.
Pembinaan di Lapas bertujuan untuk memperbaiki perilaku, meningkatkan keterampilan, dan mengembalikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab. Hal ini yang menjadi tujuan pemasyarakatan. Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim mengunjungi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dalam rangka meninjau pelaksanaan program pembinaan kepribadian dan kemandirian, Kamis (31/10).
Silmy juga melihat langsung peternakan ayam petelur milik Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang yang menjadi tempat pembinaan warga binaan pada Sarana Asimilasi dan Edukasi. Selain ayam petelur, didalam Sarana Asimilasi dan Edukasi juga terdapat peternakan ikan lele dan ikan nila sebagai bentuk dukungan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dalam mendukung ketahanan pangan.
“Pembinaan yang dilaksanakan Lapas Pemuda Tangerang luar biasa hebatnya sehingga mampu menghasilkan PNBP yang melebihi target. Nantinya PNBP ini akan kami telaah untuk dapat menjadi penunjang dalam pembinaan dan mensejahterakan warga binaan pemasyarakatan,” ujar Silmy.
Wamen Imipas melihat langsung berbagai jenis layanan dan pembinaan kepribadian bagi warga binaan seperti Bale Baca, Posyandu Warga Binaan (Warna), dan Kampus Kehidupan yang telah banyak melahirkan sarjana dari balik jeruji penjara yang bekerja sama dengan Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda, Sekolah Tinggi Teologi Victory Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Selain itu, Wamen Imipas juga meninjau langsung pembinaan kemandirian yang memberikan berbagai macam keterampilan, antara lain barista, bordir, sablon, bakery, handicraft, menjahit, laundry, barbershop, hingga perkayuan yang diharapkan mampu menjadi bekal warga binaan pada saat mereka kembali ke masyarakat nanti.
Dalam kesempatan yang sama,Kalapas Kelas IIA Pemuda Tangerang mengucapkan Terima Kasih dan mengapresiasi kunjungan Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan di Upt yang dipimpinnya pula bersama seluruh jajaran Pegawai Lapas Pemuda pasti akan melaksanakan masukan agar menjadi semakin lebih baik.*****