Joko Santoso Kritik Pesimisme Iswar Aminudin, Tegaskan Program Day Care Bisa Lewat Kolaborasi CSR

oleh -
oleh
Paslon 02 Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) saat mengikuti debat terbuka putaran kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (8/11/2024).

SEMARANG , sorotindonesia.com – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss), mengikuti debat terbuka putaran kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (8/11/2024).

Debat yang bertemakan Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik ini menjadi ajang bagi kedua paslon untuk saling bertukar ide dan pemikiran mengenai peningkatan kualitas pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Semarang.

Dalam debat tersebut, Iswar Aminudin, rival Yoyok-Joss di Pilkada Kota Semarang, mengkritik kebijakan yang memaksa perusahaan untuk menyediakan fasilitas Day care atau tempat penitipan anak (TPA) di tempat Industri.

Baca Juga:  Semakin Menguat, Ratusan Caddy Golf Dukung Yoyok-Joss di Pilwalkot Semarang

Menanggapi hal ini, Joko Santoso menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan buruh tidak hanya berfokus pada kenaikan upah, tetapi juga pada aspek non-upah. Salah satu solusi yang diusulkan Joko adalah menyediakan fasilitas day care di setiap kawasan industri.

Paslon Cawalkot-Cawawalkot nomor 02, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso saat debat kedua. Foto: dokumentasi
Paslon Cawalkot-Cawawalkot nomor 02, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso saat debat kedua. Foto: dokumentasi

“Untuk meningkatkan kesejahteraan buruh, itu tidak sekedar soal kenaikan upah. Aspek non-upah juga harus ditingkatkan. Salah satunya adalah dengan menyediakan satu kawasan, satu day care,” ungkap Joko.

Baca Juga:  Joko Santoso Janjikan Ibu dan Bayi di Kota Semarang Sehat, Stunting Terus Ditekan

Joko juga menambahkan bahwa implementasi program tersebut bisa dilakukan dengan cara yang lebih kolaboratif, tanpa harus membebani anggaran pemerintah daerah.

“Kami memiliki visi kolaboratif, kita tidak harus menggunakan APBD. Program ini bisa didorong melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan,” jelasnya.

DPSP

Comments

comments