KAB. BANDUNG – Kepala Desa Cangkuang Wetan, Asep Kusmiadi, menyatakan syukur atas terwujudnya mimpi warga Bojongseureuh, Sekeandur, dan sekitarnya yang telah lama berkeinginan memiliki jalan akses kendaraan melalui jalan inspeksi Sungai Citepus yang menghubungkan Cisirung-Cibiuk arah Pasar Perbas Mohamad Toha.
“Saya merasa bersyukur sekali dengan selesainya pembangunan jalan inpeksi Sungai Citepus yang terletak di RW 7 Desa Cangkuang Wetan,” kata Asep Kusmiadi, (8/11/2021).
“Ini merupakan sejarah bagi warga Desa Cangkuang Wetan yang kurang lebih 30 tahun masyarakat wilayah tersebut terisolir dari akses jalan kendaraan. Dan akses jalan ini bisa tembus menghubungkan enam RW (RW 9,8,7,12,10 dan 6), sehingga bisa mendorong peningkatan akses ekonomi, pendidikan, kesejahteraan, percepatan pelayanan kesehatan, transportasi dan lainnya antar wilayah,” terangnya.
Menurut Asep Kusmiadi, dengan adanya jalan baru tersebut, bisa menjadi ujung tombak kemajuan daerahnya secara berkelanjutan.
“Itu (jalan inspeksi) bisa menjadi ujung tombak majunya suatu daerah serta mendorong pembangunan berkelanjutan, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri pada masa kepemimpinan kepala desa saat ini, juga merupakan momen yang pas bertepatan dengan adanya Program Citarum Harum dan BBWS,” tambahnya.
Pada kesempatan penyampaian keterangannya, Asep Kusmiadi juga tidak ketinggalan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah saling mendukung dan membantu sehingga terwujudnya jalan baru (jalan inspeksi) Sungai Citepus yang mengkoneksikan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
“Oleh karena itu, saya atas nama warga Desa Cangkuang Wetan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada pemerintah pusat, propinsi dan daerah, diantaranya BBWS bersama Sektor 21 Citarum Harum serta jajaran (Subsektor 21-6) atas tuntasnya program pembukaan, pelebaran betonisasi jalan inpeksi ini. Saya juga ucapkan terimakasih pada pemerintah Desa, BPD, LPM, Bhabinkamtibmas, masyarakat setempat, RW, RT, Karang Taruna, tokoh masyarkat dan para stake holder yang telah mendukung demi lancarnya program pembukaan jalan inpeksi Citepus ini. Saya berharap bahwa program ini bisa berlanjut ke RW 9 Bojong Citepus yang terputus akibat kerusakan alami/ banjir,” bebernya.
“Tidak lupa saya memohon maaf bila selama proses pelaksanaan program tersebut banyak kekurangan dan hambatan, mudah-mudahan ini menjadi ladang amal buat kita semuanya, dan yang terpenting memelihara, menjaga serta merawatnya agar tidak cepat rusak,” tuturnya.
Terkait adanya usulan dari tokoh warga untuk menamakan jalan inspeksi tersebut dengan nama Brigjen Yusep, Kepala Desa Cangkuang Wetan ini pun mendukung.
“Saya mendukung atas usulan tersebut,” pungkas Kepala Desa Cangkuang Wetan, Asep Kusmiadi.
Asep Kusmiadi sendiri selama berlangsungnya pembangunan jalan inspeksi Sungai Citepus ini, sempat melakukan peninjauan, bahkan bersama personel Sektor 21 Satgas Citarum dan tokoh warga untuk melakukan mediasi dan memberikan pengertian kepada warga.

***