Banjar, ( SI ) – Angin kencang yang terjadi dibeberapa wilayah di Kota Banjar menyebabkan pohon dan tiang listrik tumbang, akibat kejadian tersebut jalan Nasional Banjar – Pangandaran ditutup dan dialihkan ke arah Pamarican, selain menghalangi akses jalan, aliran listrik ke tiga Kecamatan pun padam, diantaranya Kecamatan Pataruman, Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Lakbok.
Untuk mengevakuasi pohon dan tiang listrik yang tumbang, BPBD dibantu Kepolisian, TNI, PLN dan warga dan dipantau langsung oleh Sekda Kota Banjar Ade Setiana sekaligus untuk memberikan arahan.
Kepala BPBD Kota Banjar Yayan menerangkan, akibat angin kecang yang terjadi sekitar pukul 15.30 tersebut satu pohon besar dan dua tiang listrik tumbang dan menghalangi akses jalan Nasional Banjar – Pangandaran, untuk diwilayah Tembungkerta Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar semuanya ada lima pohon dan dua tiang listrik yang tumbang, terang Yayan saat ditemui dilokasi kejadian, Rabu (21/03/2018).
“Untuk evakuasi pohon sudah 90 persen tinggal tiang listrik yang masih melintang ditengah jalan, untuk evakuasi tiang listrik malam ini harus selesai, menurut informasi pihak PLN sudah mengirim alat berat dan tim,” lanjut Yayan.
Yayan menghimbau, masyarakat harus tetap waspada dengan keadaan cuaca yang ekstrim, karena untuk saat ini hujan disertai angin kerap terjadi, himbaunya.
Ditempat yang sama Kasat Lantas Polres Banjar AKP Fredy mengatakan, ada titik TKP di Tembungkerta yang pertama ini dari mulai masuk Tembungkerta itu sudah clier, lalu melalui Polsek Pataruman itu ada tiang listrik dan pohon tumbang dan yang ketiga habis turunan itu juga ada tiang listrik tumbang, sementara untuk membantu evakuasi alat berat masih diperjalanan, ucapnya.
“Untuk lalu lintas kendaraan yang dari Jawa Tengah maupun dari arah Ciamis yang mau ke Pangandaran yang melewati Kota Banjar melalui Batulawang sementara diarahkan ke Pamarican beloknya dari pertigaan tugu Pahlawan atau perempatan Tanjungsukur, untuk pohon tumbang kami bekerjasama dengan Polsek Pataruman yang dipimpin langsung oleh pak Kapolsek AKP Kurnia, BPBD, TNI, PLN dan warga supaya bisa cepat mengavakuasi pohon dan tiang listrik yang tumbang dan menutupi jalan, supaya akses jalan ini bisa cepat dilalui”, tandas AKP Fredy.
Ditempat terpisah bagian supervisor tekniknisi PLN Kota Banjar Doddy Prasetio diruang kerjanya menerangkan, untuk pemadaman ini bukan keinginan kita, ini akibat adanya cuaca ekstrim, untuk saat ini sedang dilakukan penormalan, kami akan melakukan manuver isi balik, Kecamatan Banjarsari dan Lakbok Kabupaten Ciamis yang tadinya dipasok dari Batulawang, untuk saat ini akan kami puter dipasok dari Pamarican sebagian dan kami pun akan berkordinasi dengan pihak Pangandaran, untuk sekarang ini juga pihak kami sedang melakukan penormalan, terangnya.
“Untuk antisipasi sementara kami lakukan manuver itu, untuk menjaga banyaknya gardu yang padam, dan mudah – mudahan beban kuat, yang terkena dampak pemadaman tersebut ada ditiga Kecamatan diantaranya Kecamatan Pataruman yaitu diwilayah Tembungkerta, Kecamatan Banjarsari dan Lakbok, yang terjadi pemadaman merata karena yang roboh itu adalah bagian pangkal yaitu tiang nomer 14 dan 12, itu adalah Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), pungsinya untuk menyalurkan dari Gardu Induk (GI) ke Gardu – gardu yang ada di Daerah,” tambah Doddy.
Doddy menegaskan, untuk pemadaman ini akan secepatnya kami atasi, apalagi kalau nanti lalu lintas sudah normal karena untuk saat ini terkendala lalu lintas karena ada pengalihan arus, untuk perbaikan tidak akan sampai seminggu, menurut estimasi saya satu sampai dua hari beres karena kami selalu standby dan tiang pun sudah siap, kami nanti langsung kordinasi dengan mobil cran, tegasnya. ( Herman )