KAB. BANDUNG – Setelah beberapa hari kebelakang jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 17 bersama warga pelopor kebersihan melaksanakan giat karya bakti pembersihan sampah dan tanaman liar di tiang konstruksi jembatan dan anak Sungai Citarik, kini giliran pintu air Adimaja menjadi sasaran.
“Hari ini, kami Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 melaksanakan giat pengangkatan sampah yang berpotensi mengganggu dan mencemari aliran Sungai Citarik di Pintu Air Adimaja, Desa Solokanjeruk,” kata Serma Agus Sumarna, (7/2/2022).
Pada kegiatan selepas apel pengecekan personil dan materil tersebut, tampak menggunakan peralatan manual dibantu alat keselamatan dari ban pelampung.
“Alhamdulillah, kegiatan karya bakti hari ini berlangsung aman dan lancar, dan berhasil mengangkat sampah lebih kurang 20 karung,” ungkap Agus Sumarna.
Kondisi pintu air Adimaja ini sendiri, merupakan pintu air Sungai Citarik yang berasal dari hulu Kabupaten Bandung di wilayah Paseh dan Majalaya serta dari wilayah Kabupaten Sumedang.
“Timbulan sampah di pintu air Adimaja volumenya fluktuatif, semoga saja bisa semakin berkurang dengan meningkatnya kesadaran dan kepedulian warga masyarakat,” harap Agus Sumarna.
Kegiatan pengangkatan sampah di Pintu Air Adimaja digelar rutin oleh jajaran Sektor 21 Sub 17 Satgas Citarum, bahkan kerap melaksanakan giat gabungan bersama Sektor 21 Sub 01 Satgas Citarum, dikarenakan pintu air Adimaja ini merupakan perbatasan antara Rancaekek dan Solokanjeruk.
[st]
