BANJAR,- Elemen masyarakat Kota Banjar kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).
Kali ini elemen masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa berasal dari Forum AKAR, LENTERA dan M-PERJAKON.
Enung Yuli Purba yang mewakili Forum AKAR, pada aksi tersebut menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak BBWS Citanduy.
“Saya ingin menanyakan apakah selama ini proyek proyek dari BBWS itu memang sudah memenuhi standar SMKK khususnya soal keselamatan lingkungan? Seperti yang tertuang dalam Pasal 84H ayat 1 huruf d, PP no 14 tahun 2021?” tanya Enung.
Sasaran atau objek yang dimaksud, antara lain;
1. Lingkungan kerja.
2. Lingkungan terdampak proyek ( apakah pihak BBWS Citanduy dan rekanan pemenang tender memperhatikan kondisi sekitar tempat dimana proyek berjalan? Misalnya apakah debu dari jalan-jalan yang dilewati kendaraan berat menimbulkan polusi atau ngebul? Ataukah ada bahan matrial yang tercecer di jalan saat diangkut oleh kendaraan proyek?).
3. Lingkungan Alam ( apakah pihak terkait telah mengkaji proyek yang dilakukan apakah akan menimbulkan kerusakan terhadap alam? ), contohnya pembangunan Leuwikeris yang beberapa waktu lalu sempat jebol dan mengakibatkan lingkungan warga sekitar kebanjiran.
4. Lingkungan terbangun, yang dimaksud lingkungan terbangun disini adalah misalnya jalan-jalan desa yang menjadi rusak akibat lalu lintas alat berat dan belum diperbaiki lagi oleh pihak terkait hingga pekerjaan proyek selesai.
“Jadi, kalau memang proyek-proyek BBWS Citanduy ini direncanakan, dilaksanakan dan diawasi dengan memakai SMKK, maka tidak akan memberikan dampak buruk pada keselamatan publik dan lingkungan,” tegas Enung.
Dia meminta pihak BBWS memperhatikan pengelolaan yang benar, teratur dan memenuhi standar yang tentunya tidak akan menimbulkan kerusakan jalan dan lingkungan publik dan bangunan lainnya.
Kesempatan yang sama, Ujang Solihin sebagai kordinator aksi tersebut yang mengerahkan kurang lebih 200 orang massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Peduli Lingkungan dan Anti Korupsi, menegaskan sedang menyiapkan pelaporan kepada BPK dan KPK RI.
“Kita akan terus melakukan aksi-aksi lagi selama BBWS Citanduy tidak mengindahkan apa yang menjadi tuntutan kami, bahkan kami juga akan membawa permasalahan ini sampai ke pihak BPK RI dan KPK,” ujar Ujang Solihin.
Aksi unjuk rasa yang dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB itu sendiri mendapat pengawalan dan pengamanan dari personil Polres Banjar.
Setelah melakukan aksi, massa kemudian membubarkan diri dan kembali ke sekretariat yang berlokasi di Mekarsari Banjar dengan tertib. (*)
