BANDUNG, sorotindonesia.com,- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, SH, M.Tr(Han)., meninjau kebun pembibitan yang dikelola oleh Sektor 22 Satgas Citarum di daerah Dago Resort, Minggu (14/10/2018).
Pangdam pada kesempatan tersebut mengitari tempat pembibitan pohon. Pada arahannya kepada Dansektor, Pangdam menyebutkan, “Pembibitan lebih di optimalkan lagi dan rencanakan tempat-tempat yang akan ditanami sehingga pertumbuhannya sesuai dengan yang diharapkan,” kata Pangdam.
“Sungai sebagai serambi depan, sehingga semua bantaran Sungai Citarum menjadi serambi depan. Disana ditanami dan ditumbuhi pohon flamboyan yang akan berbunga di setiap bulan Desember, yang akan menandingi keindahan bunga sakura di Jepang,” ujar Pangdam menekankan.
Pangdam juga mengharapkan agar semua bantaran sungai di Kota Bandung ditanami pohon-pohon yang akan memberi keindahan disepanjang bantaran sungai.
Pada kunjungan tersebut, Pangdam menerima laporan dari Dansektor 22 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Asep Rahman Taufik. Disampaikan oleh Dansektor bahwa pihaknya sudah memiliki program untuk menanam beragam jenis bibit pohon di bantaran sungai. “Pohon Flamboyan dikombinasikan dengan Pohon Jakaranda dan Pohon Johar disepanjang bantaran Sungai Cipamokolan, Cimencrang, Cisaranten dan Cinambo,” terang Dansektor.
“Harapan kami, tujuh tahun kedepan keempat bantaran sungai tersebut akan memiliki keindahan dengan warna warni bunga dari kombinasi pohon flamboyan warna merah, johar warna kuning dan pohon jakaranda warna ungu,” jelasnya menyambut arahan dari Pangdam.
Ditambahkan oleh Kolonel Asep Rahman Taufik, “Untuk pelaksanaan penanaman bibitnya, menunggu musim hujan, dan bibit pohon yang akan ditanam di keempat bantaran sungai tersebut sudah siap di pembibitan sektor 22 agar pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan baik,” tambah Kolonel Asep.
Kebun pembibitan Sektor 22 Satgas Citarum sendiri saat ini mengelola 68 ribu bibit pohon.
Ikut hadir pada kegiatan kunjungan Pangdam tersebut, diantaranya Ketua DPKLTS (Dewan Pemerhati Kelestarian Lingkungan Tatar Sunda), Sobirin Supardiono. [*]
