KAB. BANDUNG,- Hujan deras yang turun selama beberapa jam di wilayah Kabupaten Bandung, termasuk di wilayah Pangalengan dan Banjaran, menyebabkan permukaan air di Sungai Cisangkuy terus merambat naik, Sabtu (4/4/2020).
Hal ini disikapi oleh Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 07/Pameungpeuk bersama dengan warga masyarakat melakukan kegiatan antisipasi sambil patroli.
“Kami dari Satgas Citarum Sektor 21 melaksanakan pengecekan Sungai Cisangkuy bersama unsur terkait, antara lain di Jembatan Banjaran, Jembatan Asem, Jembatan Waas, dan Jembatan Rencong, juga Citalugtug,” kata Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat melalui Pasi Sektor 21 Lettu Inf Sukisworo.
“Kondisi permukaan air sungai sudah naik dan mendekati dasar jembatan. Bahkan di daerah yang dilintasi Sungai Citalugtug sudah meluap sekitar 30 Cm, sehingga sulit dilewati kendaraan,” tambahnya, dari laporan yang diterimanya sekitar pukul 20.10 WIB.
Ia berharap warga masyarakat agar bersikap tenang dan waspada mengantisipasi kondisi tersebut.
Lettu Inf Sukisworo juga mengingatkan kepada industri agar kondisi ini tidak dimanfaatkan untuk membuang limbah.
“Kita ingatkan kepada pelaku industri agar tidak memanfaatkan kondisi naiknya debit air Sungai Cisangkuy ini untuk membuang limbah, harus bisa tetap menjaga komitmennya,” ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, hujan masih turun secara merata hingga pantauan di Kota Bandung.
Hujan hari ini dari informasi yang dibagikan oleh warga di media sosial, terutama WhatsApp, terjadi banjir akibat meluapnya Sungai Cisangkuy di wilayah hulu dan tampak air menggenangi lahan pertanian yang berdekatan dengan aliran sungai.
[St]
