BANDUNG,- Sulit untuk dibantah jika Kota Kembang, Bandung, merupakan gudangnya pilihan beragam kuliner yang menawarkan inovasi dan cita rasa yang menjanjikan. Mulai dari restoran bintang lima, cafe, hingga kaki lima. Jenis sajian kulinernya pun bermacam-macam, mulai dari kue, minuman, sampai makanan berat.
Ada satu pedagang sajian kuliner kaki lima yang bertahan hingga kini sejak tahun 1988 silam, dan masih diserbu pelanggan. Penggemar kuliner di Bandung menyebutnya dengan Cuanki Mastur atau Mie Ayam Mastur. Lokasinya di sekitaran Taman Superhero, Jl. Anggrek, Bandung.
Berbekal roda dan tenda, Cuanki Mastur tersebut memiliki basis pelanggan tidak hanya dari sekitaran Kota Bandung saja, tapi juga dari luar kota.
Bagaimana kondisinya di masa pandemi Covid-19 ini? khususnya Kota Bandung yang kerap kali pemerintah memberlakukan kebijakan buka tutup jalan raya tertentu termasuk pembatasan kunjungan wisatawan seiring naik turunnya angka pasien terkonfirmasi Covid-19. Cuanki Mastur tetap tangguh bertahan.
“Alhamdulillah, hingga saat ini kami masih berdagang. Pelanggan ada yang membelinya secara take away dan ada yang lewat pesanan atau makan di tempat,” kata Turiman kepada pewarta beberapa waktu lalu.
Pelanggan yang akan dine in pun tampak disediakan fasilitas mencuci tangan berikut sabun cair dan tisue, disamping itu, selain pelanggan bisa menikmati sajian di dalam tenda, juga disiapkan meja dan kursi di luar tenda untuk menghindari kerumunan.
“Ya, kita berusaha agar pelanggan bisa tetap aman dan nyaman,” ujarnya. Di depan tenda juga tampak dipasangi spanduk imbauan protokol kesehatan.
Menurut Mastur, per hari ia bisa melayani rata-rata 200 pelanggan. Tempatnya berusaha ini buka setiap harinya dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, kecuali bila kuliner yang ditawarkan habis, Cuanki Mastur ini bisa tutup lebih awal.
Seorang pelanggan yang sempat ditemui oleh pewarta, Elly (58), mengatakan bahwa ia telah berlangganan semenjak anaknya duduk di bangku SMP yang kini sudah lulus kuliah.
“Saya sudah lama berlangganan disini, karena rasanya enak, harganya terjangkau,” kata Elly yang doyan pedas ini.
Dari 3 jenis makanan favorit yang ditawarkan oleh Mastur, yakni mie ayam, cuanki dan siomay, Elly mengungkapkan lebih menyukai Cuankinya.
“Cuanki Mastur ini istimewa menurut saya, kerupuk tenggirinya berkarakter,” ungkapnya sambil tersenyum.
Elly sendiri saat ini jika ingin menikmati Cuanki Mastur, memilih untuk dibungkus dan dibawa pulang.
“Ya, karena situasi sedang begini, saya pilih membelinya dan makan di rumah, agar lebih secure aja sih,” tutupnya.