Jakarta – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus mengupayakan peningkatan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan (Korsel), melampaui penempatan pada 2023 yang mencapai 11.570 orang lewat skema kerja sama antar pemerintah.
“Target kita sebenarnya paling tidak meningkat dari tahun kemarin. Tahun 2023 kita 11.570, target kita harus melebihi dong,” ujar Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika BP2MI Seriulina Tarigan saat ditemui awak media usai acara pelepasan penempatan PMI ke Korsel dan Jerman di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Seriulina mengatakan, BP2MI pada tahun ini berharap dapat melewati angka 12.000 pekerja yang dapat berkarya di Negeri Ginseng tersebut lewat skema penempatan antar pemerintah atau Government to Governtment (G to G) menggunakan mekanisme ujian Employment Permit System-Test of Proficiency in Korean (EPS TOPIK).