Murung Raya, sorotindonesia.com – Aksi Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Kabupaten Murung Raya (Mura) kembali dievaluasi. Setelah usai melewati semester pertama tahun 2023 dan saat ini masuk dalam tahapan 6 (enam) bulan ke dua di tahun anggaran ini, TP2S setempat menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Aula Gedung B Kantor Bupati Murung Raya, Jumat (20/10/2023) pagi.
Asisten II Sekretariat Daerah Feri Hardy yang sekaligus sebagai Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) saat membacakan sambutan Pj Bupati Mura yang berhalangan hadir mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang masuk dalam TP2S kabupaten untuk terus dan fokus melakukan aksi penanggulangan stunting sesuai dengan Indikator Cakupan Layanan yang telah disesuaikan dengan tugas dan kewenangannya masing-masing.
“Seperti kita ketahui bersama target kita tahun ini untuk penanggulangan stunting ini ada di angka 17,26 persen. Sementara untuk ketersediaan anggaran dan cakupan layanan untuk masing-masing OPD teknis sudah di distribusikan, sehingga kita mengharapkan agar TP2S (masing-masing dinas.red) yang telah melaksanakan kegiatannya di semester pertama kemarin agar segera menyampaikan laporannya untuk bersama-sama kita lakukan evaluasi sudah sejauh mana dampak layanan ataupun upaya kita di lapangan untuk menanggulangi dan menekan kenaikan angka stunting di masyarakat,” ujar Feri Hardy sesaat sebelum membuka rapat koordinasi tersebut.
Feri juga kembali menekankan pada urusan indikator cakupan layanan yang diharapkan masing-masing OPD dapat lebih berkoordinasi untuk lebih memfokuskan kegiatannya demi tercapainya target penanggulangan stunting atau gizi buruk lebih tepat sasaran.
“Kami berharap dalam pelaksanaannya di semester II ini beban target TP2S kabupaten dapat tercapai sesuai dengan target tingkat Provinsi Kalteng maupun target Nasional,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KBP3A) Lynda Kristiane Perdie yang juga selaku koordinator tim teknis penanggulangan stunting Kabupaten Murung Raya kembali mendorong OPD yang tergabung dalam TP2S agar dapat lebih fokus kepada 64 indikator layanan sesuai dengan tugas dan kewenangan yang dimiliki oleh masing-masing OPD.
“Harapan kita masih pada semester kedua ini, upaya kita dapat lebih terarah untuk mencapai target penanggulangan stunting di kabupaten yang kita cintai ini,” tutupnya singkat. (adr/red)