4 Tahapan Paling Krusial Yang Membutuhkan Energi Dan Daya Fokus Di Pilkada Serentak 2018

oleh -

Banjar, ( SI ) – Jika dipetakan tahapan pilkada serentak tahun 2018, ada 4 tahapan paling krusial yang membutuhkan energi dan daya fokus yang lebih bagi penyelenggara, 4 tahapan tersebut adalah: 1. Pencalonan, dari mulai pendaftaran hingga penetapan, 2. Pemutakhiran DPT, 3. Kampanye dan 4. Pemungutan dan penghitungan suara.

Jika melihat tahapan pilkada serentak sebagaimana diatur dalam PKPU 1/2017, tahapan yang paling terdekat bahkan akan segera dilaksanakan adalah tahapan pemutakhiran pemilih yang dimulai penerimaan DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih pada Pemilihan) untuk kemudian dilanjutkan dengan pemutakhiran data tersebut melalui kegiatan Coklit (pencocokan dan penelitian dalam bentuk sensus langsung menemui setiap keluarga) oleh PPDP (Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih ).

Untuk kepentingan tahapan itu, hari ini 16/ 01/2017 KPU Kota Banjar melantik sekaligus memberi pembekalan kepada 332 orang PPDP yang akan terjun langsung ke masyarakat mulai tgl 20 januari s.d 18 Februari 2018. Dalam waktu sebulan itu, PPDP akan bergerilya ke setiap rumah2 utk mendata dan memastikan setiap warga yang ber E-KTP Banjar masuk dalam DPT sebagai syarat dan ketentuan seseorang bisa menggunakan hak pilihnya.

Acara dilaksanakan di lapang tenis indoor sport centre Kota Banjar Langensari, dihadiri oleh Seluruh Komisioner KPU, Panwaslu Kota Banjar, Ketua PPK dan PPS SE Kota Banjar, 332 orang PPD terlantik serta beberapa undangan lainya yang turut hadir menyaksikan acara pelantikan tersebut.

Acara dilaksanakan pada pukul 08.00 s.d PKL 12.00 WIB, dimulai dengan pembukaan, pembacaan sumpah-janji anggota PPDP, penyematan atribut/ kelengkapan  PPDP secara simbolis, sambutan KpU Kota Banjar dan dilangsungkan dengan pembekalan umum oleh KPU kota Banjar kepada seluruh anggota PPDP yang hadir.

Dalam sambutanya, ketua KPU menyampaikan beberapa hal, bahwa dengan telah dilantiknya anggota ppdp, maka keberadaan PPDP ada lah bagian dari KPU. Sehingga seluruh anggota PPDP terlantik harus mengikuti seluruh aturan, norma dan etikanya sebagai penyelenggara, dimana penyelenggara pemilu dituntut profesional, netral/independen dan memiliki integritas dalam melayani pemilih dan melaksanakan seluruh tugas dan kewajibannya, terang Dani

Ketua KPU juga berpesan, “bahwa tahapan Coklit adalah tahapan yang paling penting, karena pada tahapan inilah setiap warga negara dapat dipastikan hak pilihnya. Oleh karena itu, seluruh anggota PPDP dituntut kecermatan, ketelitian dan kerja kerasnya dalam melakukan pendataan melalui Coklit ke setiap rumah nanti, jangan sampai masih ada orang yang telah meninggal dunia masih terdaftar di DPT, orang sudah pindah keluar masih terdaftar di DPT atau sebaliknya ada orang yang pindah datang tapi tidak masuk ke dalam DPT, termasuk juga para pemilih pemula yang baru masuk usia memiliki hak pilih”, jelasnya.

Dani juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat kota Banjar, agar aktif melapor jika ada diantara mereka yang belum tercoklit data kepemilihanya oleh PPDP (tidak didatangi rumahnya oleh PPDP) agar segera bisa ditindaklanjuti dengan mengecek ulang proses pendataanya, tambah Dani.

Lebih lanjut Dani menerangkan,”Tepat pada tanggal 20 Januari 2018, KPU Kota Banjar akan menyelenggarakan apel siaga Gerakan Mencoklit serentak seluruh penyelenggara dari mulai KPU sampai ke PPS akan turun ke bawah mendampingi 332 PPDP untuk melaksanakan Coklit serentak dihari pertama minimal 5 rumah utk setiap PPDP . Harapan dengan telah dilantiknya PPDP ini, dapat bener2 mewujudkan ekspektasi kami tentang hadir DPT yang berkualitas, salah satu indikatornya adalah akurasi data pemilih yang kemudian akan berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak tahun 2018 ini”, terangnya. ( Herman )

PPDP KPU Kota Banjar

Comments

comments