Semarang | SOROTINDONESIA.COM , Sekolah Tinggi Ilmu Agama (Setia) Wali Sembilan (WS) Semarang mewisuda 310 mahasiswa dari program sudi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), Ahwalusy Syahsyiah (AS), dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Wisuda ke-31 ini digelar di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jl. Gajah Raya, Kota Semarang, Rabu (21/9/2022) pagi.
Ketua Yayasan Al AlJamiāah Al Masyhariyah Semarang, Agus Chrismoro dalam sambutannya mengungkapkan harapan kepada 310 para sarjana baru tersebut, “Harapan kami wisudawan/wisudawati menjadi alumni Setia Wali Sembilan yang berkontribusi terhadap tugas dan pengabdian pada bangsa dan negara dengan didasari akhlaqul karimah,” katanya.
Agus mengingatkan, wisuda bukan sekedar seremonial, tetapi merupakan langkah awal untuk mencapai cita-cita serta tujuan masa depan yang lebih baik karena tantangan di masa datang lebih kompleks dan kompetitif.
“Saudara perlu terus mengembangkan potensi dan kemampuan juga soft skill disamping penguasaan informasi dan etika berkomunikasi yang baik akan sangat berguna dalam dunia kerja,” pesannya.
Menurutnya, negara dan bangsa menanti kiprah karya para sarjana untuk berjuang dengan ikhlas dan cerdas agar dapat meraih suskses dalam berkarir dan berkhidmah di masyarakat, “Jangan lupa tetap belajar seiring perkembangan iptek dan informasi,” pesannya.
Lanjutnya, terlebih di era serba cepat ini menuntut setiap individu beradaptasi dengan cepat dan tepat, “Untuk itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) kreatif dinamis dan handal,” ujarnya.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Jawa Tengah, Drs. Muhammad Agung Hikmati, M.Si menerangkan hakekat keberhasilan meraih Sarjana akan ditentukan oleh kesungguhan dan kesadaran dalam membangun karakter melalui moderasi bersama masyarakat.
Selain pesan tertulis, Taj Yasin juga mengirimkan video pendek berisikan ucapan selamat. Apresiasi tersebut lantas mendapat respons baik dari keluarga besar Setia WS dengan menyebarkan ke berbagai media sosial.
“Jadi dimanapun nantinya para sarjana berkiprah, Kita bangun bersama SDM Jateng yang berkualitas dan berintegritas,” ucapnya.
Apalagi, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah, sedang dan terus memberikan perhatian dan prioritas untuk menguatkan kualitas SDM menyongsong Revolusi Industri 4.0.
“Kita siap memberikan bantuan kepada lembaga-lembaga di seluruh jenjang pendidikan, termasuk Ponpes maupun Perguruan Tinggi Agama Islam. Kita akan selalu mendorong jalur pendidikan agar dapat lebih bisa membangun karakter spiritual, maupun kebangsaan. Harapannya, anak-anak muda, maupun masyarakat Jateng, tambah guyub, fokus belajar, dan bekerja,” pesannya. (rq)