Tangerang – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang turut berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kick Boxing memperebutkan Piala Menpora dan Menko Perekonomian yang dilaksanakan di Plaza Rakyat Balai Kota Tangerang Selatan.
Atlet Kick Boxing dari WBP Lapas Kelas IIA Tangerang ini, mendapat pelatihan langsung dari mantan petinju nasional, Alex Muaya dan disupport oleh KPLP, Petrus Hutagalung.
“Semua ini kami sampaikan kepada atlet yang berpotensi agar siap bertanding, tetap fokus dan semangat pantang menyerah,” kata Petrus, Selasa (18/12/2024).
Dijelaskannya lebih lanjut bahwa pembinaan para atlet ini dipercayakan kepada Alex Muaya.
“Adapun mereka yang mengambil bagian dalam Kejurnas tersebut selalu dalam pengawasan dan pembinaan dan dilatih oleh mantan atlet tinju nasional yang juga sempat menjadi wasit tinju profesional Alex Muaya di Lapas Pemuda,” terangnya.
Petrus berharap, WBP yang bertalenta bisa lebih terarah dan memiliki kesempatan terbuka untuk berprestasi.
“Mereka yang memiliki talenta dalam Kick Boxing bisa makin terarah dan bisa meraih prestasi,” harap Petrus Hutagalung
Kick Boxing yang diadakan di Plaza Rakyat, Balai Kota Tangsel dilaksanakan selama empat hari berturut-turut dari tanggal 15-19 Desember 2024, total ada 183 peserta terdiri dari tiga kategori yakni, pelajar, mahasiswa, dan pemuda.
Kesempatan terpisah, Asep salah seorang atlet WBP Lapas Pemuda IIA Tangerang mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan dan kini maju hingga babak final.
“Alhamdulillah, saya maju ke babak final yang akan digelar esok hari,” ungkapnya.
Iya pun mempersiapkan diri dengan maksimal agar bisa tampil gemilang di final kejuaraan.
“Persiapan menjelang final saya gunakan untuk istirahat yang cukup dan minum vitamin saja, serta mengikuti instruksi dari coach. Menang, kalah, itu adalah hal yang biasa dalam setiap pertandingan, yang terpenting saya menjunjung tinggi fairplay yang disampaikan oleh coach Alex Muaya, saya akan berjuang maksimal di atas ring,” urainya.
Asep berharap dirinya bisa meraih juara.
“Harapan saya, di final nanti menang. Walaupun tidak menang, setidaknya saya sudah berjuang sampai dengan di babak final,” ujar Asep.
Dalam kegiatan ini peserta kejurnas berasal dari 15 provinsi. Seperti dari Banten, Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Riau dan lainnya.
Sementara itu, pelatih Kick Boxing WBP Lapas Pemuda IIA Tangerang Alex Muaya mengatakan, strategi yang kita siapkan menuju babak final yaitu menjaga stamina Asep tetap fit.
“Asep sendiri sudah matang dengan pola latihan yang saya berikan dan strategi sudah kita siapkan untuk hadapi lawan di final. Yang terpenting stamina Asep tetap fit itu paling utama, tenaganya juga bagus, untuk pertandingan besok kami didukung penuh oleh Kalapas dan KPLP serta mendapat surat izin yang menjadi modal kekuatan kami sebab dipercaya untuk ambil bagian dalam turnamen ini dari Lapas Pemuda.
Diungkapkan oleh Alex bahwa Asep sudah dipersiapkan untuk mengikuti Kejurnas sejak 6 bulan lalu.
“Saya siapkan Asep selama 6 bulan untuk mengikuti Kejurnas ini. Kedepannya semoga dengan kegiatan ini menjadi baru loncatan melaju ke tingkat profesional.” pungkas Alex.*