SEMARANG – Walikota Semarang, Dr. H. Hendrar Prihadi, SE, MM., meresmikan sekaligus menandatangani prasasti Menara Masjid Al Hurru Wattaqwa, yang berlokasi di Jalan Mgr. Soegijapranoto No. 100, Kelurahan Bulu Stalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Minggu ( 24/20/2021).
Menara masjid yang dibangun dan selesai tepat satu tahun ini, diperkirakan menelan biaya sekitar Rp.500 juta. Dengan ketinggian 38 meter semakin menambah pesona tersendiri, khususnya bagi warga masyarakat Kota Semarang.
Ketua Takmir Masjid Al Hurru Wattaqwa, Aris Pandan, SE, MM., menerangkan, “Menara Masjid Al Hurru Wattaqwa sudah selesai dibangun. Kurang lebih satu tahun lalu Pak Wali (Walikota Semarang), Kyai Ahmad Daroji, Kyai Hanif turut hadir juga disini untuk peletakan batu pertama, pas ashar waktu itu,” ucapnya.
“Alhamdulillah kurang lebih satu tahun ini bisa hadir untuk meresmikannya. Dulu angan-angan saya maksimal satu tahun bisa hadir untuk meresmikan dan Alhamdulillah Allah ngijabahi,” ucapnya lagi.
Aris mengaku untuk pembangunan menara masjid Al Hurru Wattaqwa ini dilaksanakan dengan bergotong royong menggunakan dana kas masjid, lalu ada dana gotong royong teman teman dari pengurus, donatur dari Baznas Jateng, Baznas Kota Semarang dan dari masyarakat.
“Konsep bergerak bersama sama kami terapkan dalam pembangunan menara ini, dan Alhamdulillah terselesaikan,” ujarnya.
Pada kesempatan kali ini, lanjutnya, menara masjid bisa bermanfaat terutama bagi para musyafir yang lewat dan bisa menjadi ikon atau tetenger salah satu kota Semarang.
Menurutnya, Masjid Al Hurru Wattaqwa merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Kota Semarang.
Kami sempat sowan ke Ketua MUI Jateng KH Ahmad Daroji, sambung Aris, dan beliau memberikan usulan di atas menara diberi tulisan Allah supaya dilihat dari jauh kelihatan disana ada masjid, dari sudut manapun kelihatan menaranya.
“Kami mengucapkan terima kasih juga kepada Pemkot Semarang yang membantu perijinannya lengkap, sehingga mempercepat dalam pembangunan menara masjid ini,” pungkasnya.
Sementara Walikota Semarang Dr.H.Hendrar Prihadi, SE, MM., mengungkapkan bahwa menara masjid setinggi 38 meter yang akan menjadi ikon masjid Al Hurru Wattaqwa sekaligus ikon Kota Semarang.
Lebih lanjut, Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang mengatakan hari ini semua menjadi saksi bahwa menara masjid akan diresmikan.
“Menara ini tidak hanya sebagai asesoris saja, tapi menjadi sebuah kekuatan masjid Al Hurru Wattaqwa termasuk untuk bisa memakmurkan masjid ini,” imbuhnya.
Sejak menara masjid ini berdiri, jamaahnya yang datang semakin banyak. Niat baik ini Insya Allah akan diridhoi Allah SWT.
“Pembangunan menara ini tentu saja menjadi bukti, semangat kita, komitmen kita dan niat baik kita. Karena pembangunan ini perlu digotong royong, bergerak bersama, karena belum ada dana pemerintah,” ungkap Hendi.
Hal ini, lanjut Hendi, dikarenakan bersamaan adanya covid-19, sehingga pemerintah belum bisa membantu dana.
“Insya Allah, yang akan datang Pemkot Semarang akan membantu haknya untuk pembangunan menara masjid ini,” tutupnya.*****
